Quantcast
Channel: Gadget, Running, Travelling Light
Viewing all 533 articles
Browse latest View live

Sun Life Resolution Run Indonesia, Inspirasi Menjalani Pola Hidup Sehat dengan Kebiasaan Berolahraga

$
0
0

Merupakan event pembuka pada tahun 2020, Sun Life Resolution Run 2020 merupakan berkah awal tahun bagi penggiat olahraga dan komunitas lari di Jakarta dan sekitarnya. Tak mengherankan bila event lomba lari yang diselenggarakan di Indonesia Convention Center (ICE) Bumi Serpong Damai Tangerang itu mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat lari. Hingga tak kurang dari 2.500 pelari berpartisipasi dalam masing-masing kategori lomba 10K, 5K, dan Family Run.

Menyelenggarakan event lari pada awal tahun, Sun Life Indonesia telah menginspirasi masyarakat Indonesia tentang arti penting sebuah resolusi untuk kita capai dalam setahun ke depan. Dan dengan mengusung tema #TeamUpAgainstDiabetes, Sun Life Resolution Run 2020 sekaligus telah menggugah kesadaran bahwa kita mempunyai musuh bersama, yaitu diabetes.

Sebagai pengetahuan bersama, prevalensi penyakit diabetes melitus di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Prevalensi diabetes pada penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas telah mencapai lebih dari 2% pada tahun 2018. Peningkatan yang sangat menghawatirkan dibanding pada tahun 2003 dimana prevalensi baru mencapai angka kurang dari 0.7% (sumber data di sini). Ini menjadikan Indonesia menduduki peringkat ke-6 dengan jumlah penderita diabetes terbanyak setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brazil, dan Meksiko. Untuk diketahui diabetes masuk dalam 10 besar penyakit yang paling mematikan di dunia. Sungguh musuh yang nyata bagi kita.

Sampai saat ini diabetes memang masih menjadi penyakit yang belum bisa disembuhkan. Namun penyakit yang disebabkan oleh kadar gula yang tinggi dalam darah tersebut bisa dicegah dan dikendalikan dengan menjalankan gaya hidup dan pola hidup sehat. Menjalankan pola hidup sehat berarti memperhatikan kualitas nutrisi dan pola makan, menjaga higienitas diri dan lingkungan, cukup istirahat, dan yang terpenting menjalankan gaya hidup aktif dengan berolahraga.

Sejak 6 tahun yang lalu saya telah memilih lari sebagai olahraga pilihan setelah dokter “mewajibkan” saya berolahraga bila ingin mendapatkan hidup yang lebih berkualitas. Maklum gaya hidup pasif saya saat itu telah memaksa saya membelanjakan lebih banyak uang untuk medis dan kunjungan dokter. Saat itu saya pikir lari merupakan olahraga sederhana yang lebih mudah saya jalankan (dibanding jenis olahraga lainnya). Dan seiring menekuni jenis olahraga yang makin disukai masyarakat urban itu, saya semakin menemukan dan merasakan manfaatnya.

Salah satu manfaat olahraga lari/jogging adalah jenis olahraga ini mampu membakar banyak kalori. Sebagai contoh ketika saya berlari selama lebih kurang 30 menit, sportwatch yang saya kenakan menunjukkan kalori yang terbakar sekitar 250 kkal, setara kalori dalam sepiring besar nasi putih atau setara beberapa gelas teh manis. Jumlah kalori terbakar tentu berbeda-beda tergantung tubuh dan kebugaran kita masing-masing.

Manfaat olahraga lari bagi peningkatan kualitas hidup sehat manusia masa kini

Membakar kalori dalam tubuh tentu bukan satu-satunya faedah olahraga lari. Dari Runners World berikut ini saya tuliskan kembali 6 kebaikan lari yang telah terbukti secara sains bagi kesehatan.

Olahraga lari terbukti mampu menurunkan dan menjaga berat badan

Seperti saya sebutkan di atas, kita semua tahu bahwa tubuh membakar cukup banyak kalori ketika kita sedang berolahraga lari. Apa yang belum banyak orang ketahui adalah apa yang disebut dengan “after burn”. Bahwa tubuh seseorang yang secara rutin telah berolahraga lari akan terus membakar kalori bahkan ketika tubuh sudah beristirahat setelah latihan. Para ilmuan menyebut proses after burn ini sebagai EPOC atau excess post oxygen consumption.

Untuk mendapatkan manfaat ini seseorang tidak perlu melakukan latihan dengan intensitas tinggi. Kita cukup melakukannya kurang lebih 70% dari VO2max atau kira-kira sedikit lebih cepat dari easy run yang biasanya kita lakukan. Atau bagi yang sekaligus ingin menurunkan berat bedan seseorang bisa berlatih dengan easy run dengan durasi yang lebih lama. Banyak pelari yang menyepelekan faedah easy run, padahal di jenis lari ini fat burning zone terletak.

Olahraga lari terbukti meningkatkan kekuatan lutut, tulang, dan persendian

Bila Anda pernah mendengar bahwa olahraga lari buruk bagi lutut, saran saya jangan ditelan mentah-mentah, jangan percaya begitu saja.

Kenyataanya malah sebaliknya. Seorang peneliti dari Boston University, David Felson dalam sebuah wawancara dengan National Public Radio memberikan bukti-bukti bahwa olahraga lari terbukti meningkatkan masa tulang dan menghambat proses pelemahan tulang ketika seseorang semakin tua.

Olahraga lari terbukti menjaga otak tetap tajam

Sebuah studi pada tahun 2012 yang dipublikasikan di Psychonomic Bulletin & Review telah terbukti secara meyakinkan bahwa berolahraga lari secara rutin mampu mencegah penurunan kemampuan mental yang disebabkan oleh penuaan, khususnya kemampuan untuk bekerja secara multi tasking, kemampuan fokus, dan tentu saja daya ingat yang lebih tajam.

Olahraga lari terbukti membuat hidup lebih bahagia

Bagi yang telah menjalani olahgara lari secara rutin, mungkin sudah menemukan: entah sedang dalam mood yang baik, sedang mood swing, atau bahkan sedang bete, berlatih akan membuat seseorang merasa lebih bahagia. Para pelari menyebutnya sebagai Runners High, perasaan bahagia yang disebabkan oleh hormon endocannabinoids (endorphyn) yang diproduksi oleh tubuh ketika menjalankan aktivitas fisik selama berlatih lari.

Dalam sebuah studi pada tahun 2006 yang dipublikasikan di Medicine & Science in Sports & Exercise, para peneliti menemukan bahwa berlatih di threadmill selama 30 menit bisa secara instant meningkatkan mood seseorang yang sedang menderita depresi.

Sedangkan dalam sebuah studi pada tahun 2012 yang diterbitkan di Journal of Adolescent Health menunjukkan bukti bahwa 30 menit berolahraga lari per pekan yang dilakukan selama 3 minggu berturut-turut mampu meningkatkan kualitas tidur, mood, dan kemampuan berkonsentrasi yang lebih baik.

Olahraga lari terbukti menurunkan resiko kanker

Berolahraga lari mungkin tidak bisa menyembuhkan kanker, akan tetapi terdapat cukup banyak bukti bahwa berolahraga lari bisa membantu mencegah kanker. Sejumlah review terhadap 170 studi epidemiological di Journal of Nutrition menunjukkan bahwa berlatih secara rutin berkaitan dengan resiko yang lebih rendah terhadap jenis kanker tertentu.

Lebih dari itu, seseorang yang terlanjur mempunyai kanker (tentu dengan aproval dari dokter), masih tetap berolahraga lari untuk meningkatkan kualitas hidupnya selama menjalani kemoterapi.

Berolahraga lari terbukti memperpanjang usia hidup kita

American Heart Assosiation (AHA) menunjukkan bahwa seseorang yang melakukan aktivitas kardio/aerobik setidaknya 150 menit per minggu atau 30 menit latihan sebanyak 5 kali per minggu mempunyai jantung yang lebih sehat.

Penelitian lain menunjukkan bahwa latihan setidaknya 30 menit yang dilakukan sebanyak 5 kali dalam sepekan terbukti membuat seseorang berumur lebih panjang. Studi terhadap jenis orang yang berbeda-beda, sepanjang mereka memulai rutin berlatih hasilnya adalah: seorang perokok akan mendapatkan penambahan usia harapan hidup sebanyak 4.6 tahun, seseorang yang tetap merokok mendapat penambahan harapan hidup sebanyak 2.6 tahun, non perokok sebanyak 3 tahun, penyintas kanker sebanyak 5.4 tahun, sedangkan penderita jantung akan mendapatkan pertambahan harapan hidup sebanyak 4.3 tahun.

Resolusi 2020: Hidup Lebih Sehat dengan Berlari

Manfaat berolahraga lari bagi peningkatan kualitas hidup mudah dipahami bagi siapapun. Tetapi menjalankan gaya hidup aktif dan pola hidup sehat sebagai kebiasaan sehari-hari demi hidup yang berkualitas tidak pernah mudah bagi kebanyakan orang.

Bila dalam setiap awal tahun kita menyusun sederet target pencapain sebagai bagian resolusi, seharusnya pula pola hidup sehat demi sehat fisik kita jadikan bagian dari resolusi tahunan. Bukankah amat sulit untuk mencapai resolusi sehat finansial tanpa dukungan sehat fisik. Keduanya saya yakin berkait erat bila seseorang menginginkan hidup yang berkualitas secara jangka panjang dan berkesinambungan.

Saya sendiri menempatkan hidup lebih sehat di deret teratas resolusi tahun 2020. Ini tak lepas dari bagaimana rasanya ketika 6 tahun yang lalu kualitas kesehatan saya masih amburadul. Sesuatu yang ternyata tidak bisa digantikan dengan sederet pencapain bendawi saya saat itu.

Bila Anda seperti saya, telah memilih lari sebagai olahraga pilihan, menjadikannya sebuah resolusi haruslah diikuti dengan target yang spesifik. Saya sendiri menargetkan untuk berlari dengan mileage 100 km per bulan dan mengikuti sebuah event perlombaan lari full marathon pada akhir tahun ini.

Berikut saya bagikan beberapa tips untuk menunjang keberhasilan resolusi hidup sehat dengan berolahraga lari:

Waktu terbaik kedua memulai resolusi berolahraga lari adalah sekarang

Menyusun resolusi berolahraga lari idealnya memang pada awal tahun, pada bulan Januari bertepatan dengan Sun Life Indonesia menyelenggarakan Sun Life Resolution Run Indonesia 2020.

Akan tetapi bila belum melakukannya, Anda masih mempunyai waktu kedua terbaik, yaitu sekarang, ketika Anda membaca tips saya ini. Sebagai pembanding, 6 tahun yang lalu saya menyusun resolusi olahraga lari pada bulan yang bukan paling ideal, yaitu pada September 2014. Nyatanya dengan segala komitmen saya berhasil menekuni kebiasaan berolahraga lari sampai sekarang.

Memulai dari kemampuan kita saat ini dan target yang terukur

Bila saat ini Anda baru memulai berolahraga lari, saya menyarankan untuk memulainya dengan 30 menit yang terdiri dari 3 menit berlari dan 2 menit berjalan. Lakukan 2 – 3 kali per minggu sesuai ketersediaan waktu Anda. Dengan pola ini kemungkinan pada bulan ke-2 Anda sudah bisa sepenuhnya berlari selama 30 menit. Susunlah target agar pada pertengahan tahun Anda mempunyai kebiasaan berlari selama 30 menit, 3 kali per minggu. Evaluasi target ini pada pertengahan tahun untuk menyusun target berikutnya di semester kedua tahun 2020.

Bergabung dengan komunitas lari

Baik di kota – kota besar maupun di kota – kota kecil di Indonesia, saat ini komunitas lari tersebar secara luas. Bahkan di kota kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja dan sekitarnya terdapat beberapa komunitas lari dalam satu kota. Amat mudah untuk menemukan dan bergabung dengan komunitas – komunitas yang mempunyai misi menyebarkan virus lari dan gaya hidup sehat tersebut.

Diabetes merupakan penyakit menular. Yakin? Menurut saya bisa jadi benar – bisa jadi “kurang tepat”. Diabetes memang tidak bisa menular melalui kontak fisik. Namun interaksi sosial bisa meningkatkan prevalensi pengidap diabetes. Ketika kita terlibat dalam interaksi sosial dengan orang-orang yang tidak menjalankan gaya hidup sehat, mempunyai kebiasaan mengkonsumsi gula dan pola makan tak teratur bisa jadi kebiasaan Anda pun akan terpengaruh.

Sebaliknya bila kita berinteraksi dengan komunitas – komunitas yang lebih positif, yang lebih aware mempraktikkan pola hidup sehat. Positive mentality is contagious, so is running. Komunitas – komunitas lari selalu saling berbagi, mendukung, dan menguatkan. Itulah pentingnya Team Up for The Big Things in Life, sebagaimana Sun Life Indonesia yang membawa tema campaign #TeamUpAgaintDiabetes.

Mendaftar Event Lomba Lari

Pengalaman saya mengajarkan bahwa ketika akan berlatih lebih serius ketika kita sudah mendaftar sebuah Event Lari. Itulah mengapa sejak aktif menekuni olahraga lari saya selalu mendaftarkan diri ke beberapa event Perlombaan.

Saya sendiri menargetkan untuk mengikuti sebuah perlombaan Full Marathon (42,2KM) pada akhir tahun, Half Marathon pada pertengahan tahun, 10K pada trimester kedua, dan menjadikan event lomba seperti Sun Life Resolution Run Indonesia sebagai lomba pembuka pada awal tahun.

Anda tidak perlu meniru secara persis rencana kepesertaan lomba seperti yang saya lakukan. Saya sangat menyarankan Anda mengikuti event lomba lari secara terencana sesuai kemampuan, kebugaran, ketersediaan waktu, dan ketersediaan anggaran. Tujuan utama kita adalah menjadikan olahraga sebagai kebiasaan sehari hari/ sport as our daily habbit demi sehat fisik dan kehidupan yang lebih berkualitas.


Cara Aman Tetap Berlatih di Tengah Wabah Covid 19

$
0
0

DSCF1351

Baik sebagai seorang pelari profesional maupun pelari rekreasional, berhenti berlari ketika situasi kurang baik karena ancaman wabah Covid 19 bukanlah pilihan mudah. Pelari profesional akan berfikir berhenti latihan akan menurunkan performa secara signifikan hingga tidak kompetitif dalam perlombaan. Pelari rekreasional seperti saya pun tidak menginginkan penurunan kebugaran dan kehilangan kesenangan ketika berlari dalam sebuah komunitas. Terlepas dari itu melepaskan kebiasaan baik berupa rutin berolahraga yang sudah dibangun bersusah payah dalam jangka panjang akan sama sulitnya dengan memulai sebuah kebiasaan baru.

Menurut saya berlari solo atau sendirian di alam bebas adalah pilihan terbaik bagi para pelari untuk berlatih dalam situasi kesiap siagaan penuh menghadapi ancaman virus Corona. Berlatih di alam bebas akan memberikan sejumlah keuntungan seperti udara yang lebih segar, terain yang lebih bervariatif, paparan sinar matahari yang kaya akan pro vitamin D, dan sejumlah keuntungan lain.

Permasalahannya tidak semua orang mempunyai kesempatan dan privillage untuk bisa berlari solo di alam bebas. Para pelari di perkotaan yang masih harus berbagi waktu antara jam kerja, jam berlatih, dan jam keluarga sulit untuk berlatih di alam bebas. Mereka harus berbagi fasilitas publik dengan pelari atau penggiat olahraga lainnya. Para pelari profesional pun dalam sebuah program setidaknya sepekan sekali harus berlatih di lintasan, dimana lintasan tersebut harus dibagi pakai dengan pelari, grup, dan komunitas yang lain.

Maka dari itu saya akan sedikit berbagi tips untuk tetap berlatih dengan tetap siaga dan waspada, sebagai berikut:

1. Jangan berjabat tangan, high five, berpelukan, dan atau cipiki cipika.

2. Jangan meludah, batuk, dan bersin sembarangan di tempat-tempat latihan.

3. Bawa botol minum sendiri-sendiri dan jangan bergantian menggunakan berbagi pakai minuman, botol, dan alat makan minum lainnya.

4. Jangan saling tukar celana, jersey, sport bra, sportwatch, kacamata, topi, dan alat olah raga lainnya sebelum, saat, dan sesudah latihan.

5. Cuci tangan yang bersih dengan sabun setelah selesai latihan.

6. Segera pulang, mandi dan istirahat di rumah setelah selesai latihan. Bila kalian perlu ngobrol dan ngerumpi pastikan dilakukan dengan was-was dan secukupnya saja.

7. Makan makanan yang bergizi seimbang. Usahakan makan di rumah masing masing. hindari makan di warung makan.

8. Bila sedang sakit atau kurang fit sebaiknya jangan latihan dulu, bahkan tidak saya sarankan untuk sekedar datang menyapa teman-teman yang sedang berlatih.

9. Hindari berlatih di tempat-tempat tertutup dan bersuhu rendah. berlatihlah ketika matahari sudah cukup hangat. penelitian menunjukkan virus melemah terkena paparan sinar matahari.

10. Hindari berlatih dengan intensitas yang berat seperti interval, lactate threshold, bechmark, dan long run. Jenis latihan berat akan membuat tubuh mengalami calorie depletion yang mana akan mempengaruhi kekebalan tubuh. ingat latihan lari hanya bagian kecil dari hidup kita. Selama wabah tubuh harus lebih punya kekebalan untuk menghadapi kerasnya dunia ketika menjalani kewajiban hidup kita lainnya.

Demikian sedikit tips yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat.

Review Asus Zenbook Duo UX 481, Notebook Tangguh untuk Multitasker Sebenarnya

$
0
0

Review Asus Zenbook Duo UX 481, Notebook Tangguh untuk Multitasker Sejati

Sekilas melihat orang bekerja menggunakan laptop Asus Zenbook UX 481 tidak nampak ada yang begitu istimewa. Sebuah laptop berwarna blue marple dengan logo Asus dan concentric circle yang elegan yang tidak terlalu berbeda dengan produk-produk Asus Zenbook lainnya.

Sisi lain dari Zenbook Duo baru akan terlihat mencolok begitu kita mendekat melihat dari sisi seseorang bekerja. Sebuah Laptop berlayar 14” yang berbingkai Nano Edge Display dengan layar kedua atau Asus menyebutnya sebagai Screen Pad yang terletak sebaris dengan papan ketik.

Kali ini saya tidak akan banyak membahas tentang performa dengan segala benchmark yang jamak digunakan untuk mengukur kinerja sebuah laptop atau komputer. Saya pikir apa yang perlu disanksikan dari kinerja proses sebuah laptop yang ditenagai dengan processor intel core i7 gen 10 yang dipadankan dengan RAM 16 giga, SSD 1 TB, dan graphic processor discreet nVidia MX 250. Semua sudah cukup yakin dengan spesifikasi seperti itu untuk pekerjaan kantoran dan bahkan pekerjaan seorang content creator pada umumnya akan bisa diselesaikan dengan tanpa beban yang berarti.

Kita mulai dengan fitur kunci dari Asus Zenbook Duo 481, yaitu Screen Pad atau boleh disebut dengan layar kedua.

Layar kedua berukuran setengah layar utama ini diletakkan sebaris dengan keyboard. Meletakkan second screen sebaris di atas papan ketik saya pikir bukan keputusan desain yang mudah. Keputusan desain ini jelas mengorbankan palm rest yang harus dihilangkan dan touch pad yang harus direlokasi. Asus memutuskan touch pad direlokasi ke samping kanan keyboard dan ukurannya pun disesuaikan alias diperkecil.

Penghilangan palm rest, relokasi touch pad, dan penyesuian ukuran touch pad jelas mengorbankan kenyamanan mengetik. Saya sendiri merasakan kekurang nyamanan mengetik itu terutama ketika saya baru awal-awal mulai menggunakan Zenbook Duo.

Kekurangnyamanan yang berangsur berkurang seiring saya semakin terbiasa. Meski saya tetap akan kurang nyaman ketika saya tidak mendapatkan papan yang solid ketika menggunakan Zenbook Duo. Misalnya ketika di tempat-tempat dimana saya terpaksa meletakkan laptop di paha atau memangkunya.

Sekali lagi kekurang nyamanan mengetik ini hanya karena hilangnya palm rest nya saja. Keyboard -nya sendiri menggunakan tombol chiclet yang memiliki key travel 1.4 mm yang sangat sesuai untuk jari. Apalagi juga diberikan backlight kecerahannya bisa disesuaikan yang akan mempermudah digunakan pada kondisi kurang cahaya.

Touchpad meskipun ukuruannya lebih sempit saya akui memiliki kualitas yang lebih baik, apalagi bila dibandingkan dengan touchpad yang terbiasa saya pakai di Zenbook generasi kedua atau ketiga. Permasalahannya hanya letaknya yang di samping kanan keyboard. Ketika digunakan untuk scrolling menurut saya touchpad ini nyaman-nyaman saja, hanya ketika saya harus menggunakannya untuk men-drag to select. Jari-jari tangan kiri saya rasanya harus bekerja terlalu keluar dari wilayah jangkauannya.

Semua itu tadi merupakan harga yang harus dibayarkan dari penghilangan palm rest, reposisi dan pengecilan ukuran touchpad. Pertanyaan yang sudah tidak sabar untuk dijawab adalah apa untung dari semua pengorbanan itu?

Menurut saya keuntungan dari layar kedua adalah ruang yang lebih leluasa untuk multi tasking. Layar kedua bisa digunakan lebih dari untuk menempatkan jendela Spotify sehingga kita bisa tetap fokus kepada pekerjaan dengan tetap nyaman mengganti-ganti playlist yang menemani bekerja.

Sebagai seorang pekerja data, tugas saya tidak akan jauh-jauh dari menvalidasi dan menverifikasi kebenaran data. Salah satu yang bisa saya manfaatkan adalah menggunakan layar utama untuk bekerja dan menempatkan lembar-lembar data pembanding di layar kedua. Di sini saya merasakan angin surga berupa tidak perlu berulang kali berganti-ganti jendela kerja. Apalagi ketika saya harus mendigitisasi data kasar dari lapangan dan memasukannya ke dalam spreadsheet untuk pengelolahan dan proses lebih lanjut. Menerima foto formulir melalui email, whatsapp, atau telegram di layar kedua dan mengerjakannya di layar utama adalah kemudahan yang sulit saya dapatkan meskipun di laptop lain saya memasang monitor eksternal.

Manfaat umum menggunakan Zenbook Duo bagi kebanyakan orang sebenarnya banyak. Misalnya di layar kedua kita bisa menelusuri segudang stock foto dengan file explorer dan menggunakan layar utama untuk aplikasi image editing. Penerapan lain misalnya kita menarik time line di layar kedua dan menempatkan jendela project dan monitor di layar utama untuk penyuntingan video dengan Adobe Premiere atau penyusunan animasi dengan Adobe After Effect.

Seberapa besar manfaat layar kedua di laptop berlayar ganda dalam mempermudah pekerjaan kita sebenarnya kembali kepada kreativitas kita. Laptop dengan layar ganda seperti di Asus Zenbook Duo adalah sesuatu yang baru. Semoga kelak semakin banyak pula aplikasi – aplikasi atau program yang dioptimasi untuknya sehingga fitur ini menjadi sangat berfaedah.

Nano Edge Display adalah hal kedua yang membuat Zenbook Duo UX 481 menarik. Nano Edge Display ini yang membuat UX 481 nampak semakin futuristik dengan screen ratio 90%, menjadikannya fit in dengan frame laptop 13.3” kebanyakan.

Pun dengan bezel yang sangat tipis, Zenbook Duo tetap mempunyai Camera dengan infra red sensor. Camera yang diletakkan di bezel atas ini canggih. Selain bisa digunakan untuk video call dengan kualitas yang cukup bagus. Camera ini terintegrasi dengan Windows Hello sehingga bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk membuka kuncian atau login ke sistem Windows.

Ergo Lift design bukanlah hal baru di jajaran produk laptop yang dikembangkan oleh Asus. Akan tetapi rasanya sayat tidak ada bosan-bosannya membahas fitur ini. Karena menurut saya fitur ini memang terbukti berfaedah, secara khusus membantu desain Zenbook Duo, dan amat berkorelasi dengan fitur-fitur lain yang dikembangkan oleh Asus.

Ergo Lift design akan mengangkat bagian bawah laptop dan membentuk sudut 5.5 derajat. Di Zenbook Duo UX 481 ini akan membuat layar kedua lebih enak dipandang untuk mengulik data dan lebih nyaman di mata. Bagian bawah yang terangkat membentuk sudut 5.5 derajat juga berfaedah dalam mengkompensasi kenyamanan mengetik yang berkurang oleh hilangnya palm rest di Zenbook Duo.

Ergo Lift design yang membuat laptop ketika terbuka akan memberi ruang antara bawahan laptop dengan papan dimana kita meletakannya tentu memungkinkan untuk mendesain sistem pendinginan dan sirkulasi udara yang lebih baik sehingga Zenbook Duo tidak perlu memutar kipas terlalu cepat ketika laptop sedang bekerja dengan tenaga penuh.

Ruang yang tercipta oleh Ergo Lift pun kemudian bermanfaat untuk mengembangkan sistem speaker dan tata suara yang menghasilkan audio dengna kualitas lebih baik. Zenbook Duo meletakkan speaker stereo di bagian bawah tubuh laptop sehingga sangat menghemat ruang dibandingkan bila speaker diletakkan di depan atau samping laptop. Menyenangkannya kualitas Audio Zenbook Duo UX 481 memang sangat bagus sesuai dengan ekspektasi saya ketika melihat logo Harman Kardon yang terletak di bawah touch pad.

Apalagi yang perlu dibahas dari desain Asus Zenbook Duo?

Konektivitas?

Dalam hal konektivitas menurut saya Asus sangat bermurah hati memberikannya di Zenbook Duo UX 481. Betapa tidak. Kita bisa dengan mudah menemukan sebuah koneksi USB type C 3.2/Thunderbolt, 2 buah konektor USB type A untuk menghubungkan perangkat perangkat kebanyakan, sebuah colokan HDMI, jack 3.5mm untuk koneksi audio analog, sebuah micro SD card reader, dan sebuah colokan power adapter/charger. Untuk koneksi wireless tersedia bluethooth 4.0 dan sebuah giga bit wifi dual band.

Dimensi?

Nah ini yang cukup membedakan dengan keluarga Zenbook lainnya. Dengan ketebalannya yang mencapai 19 mm membuat Zenbook Duo tidak bisa dimasukkan ke dalam kelompok Ultrabook.

Saya tidak tahu apa yang membuat Asus tidak memangkas ketebalan Zenbook Duo. Apakah karena belum memungkinkan karena penggunaan Screen Pad atau karena penggunaan ukuran betere yang relatif besar. Untuk diketahui Zenbook Duo UX 481 menggunakan batere 70 Wh yang menurut Asus bisa membuat notebook ini bekerja sampai 10 jam. Selama beberapa bulan menggunakan notebook ini untuk menyelesaikan pekerjaan harian di kantor saya, Zenbook Duo mampu bertahan tanpa colokan listrik dari jam 07.00 pagi sampai sekitar jam 15.00 sore. Sungguh sesuatu yang memanjakan seorang saya yang sering mengalami ketinggalan charger.

Plus

  • High Quality 14” LED Display Pantone Validate.
  • Latest Intel Core i7 gen 10.
  • Gigantic 1 TB SSD storage.
  • Konektivitas lebih cari cukup.
  • Ukuran batere yang besar dan tahan lama.
  • Touch Screen Screen Pad + Stylus.

Minus

  • Penyesuaian kebiasaan mengetik karena dihilangkannya palm rest dan reposisi touch pad.
  • Masih sedikit aplikasi/program yang mengoptimalkan pemanfaatan Screen Pad.
  • Charger yang bulky yang membuatnya sedikit kurang praktis.

Secara keseluruhan Zenbook Duo menurut saya cocok bagi pekerja kantoran yang sehari-hari mengulik keakuratan, menverifikasi, dan menvalidasi data karena keberadaan Screen Pad sebagai layar kedua.

Performa Zenbook Duo sangat mumpuni ketika di notebook ini saya pasangi database dengan engine PostgresSQl dan My SQL sekaligus dengan segala utility nya. Dalam keseharian saya menggunakan laptop ini untuk menjalankan 2 data base yang berbeda dan sesekali saya gunakan sebagai database server sehingga mitra kerja bisa membantu saya bekerja dengan data secara real time. Zenbook Duo UX 481 benar-benar sebuah notebook untuk multi tasking.

Bagi seorang content creator saya pikir UX 481 pun sangat tangguh untuk menjalankan berbagai aplikasi multimedia creation seperti Adobe Creative Suite, Corel Suite, dan sejenisnya karena selain kapasitas proses juga karena kualitas layar yang Pantone Validate. SSD berkapasitas sangat lapang 1 TB bisa dibayangkan akan memuat seberapa besar file video footage yang sedang anda garap dalam beberapa project.

Dengan kemampuan dan kapasitas ini saya rasa setiap pengguna bisa memahami bobot Zenbook Duo UX 481 yang lebih berat dari kebanyakan Zenbook dan ultrabook.

Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Asus Zenbook Duo UX 481 :

Main Spec. ASUS ZenBook Duo UX481
CPU Intel® Core™ i5-10210U Processor 1.6 GHz (6M Cache, up to 4.2 GHz)

Intel® Core™ i7-10510U Processor 1.8 GHz (8M Cache, up to 4.9 GHz)

Operating System Windows 10
Memory

8GB DDR4 (Core i5 Variant)

16GB DDR4 (Core i7 variant)

Storage 512GB M.2 NVMe PCIe SSD

1TB M.2 NVMe PCIe SSD

Display Main Display:

14” (16:9) IPS FHD (1920×1080), 100% sRGB, Pantone Validated Display, 300nits

ScreenPad Plus:

12,6” (16:4,5) FHD Touch Screen (1920×240) wide-view

Graphics

Intel UHD Graphics 630

NVIDIA GeForce MX250 with 2GB VRAM

Input/Output

1 x USB 3.1 Type-A (Gen1), 1 x USB 3.1 Type-A (Gen2), 1 x USB 3.1 Type-C (Gen2), 1 x Combo Audio Jack, 1 x HDMI

Camera IR HD Web Camera (support Windows Hello facial recognition)
Connectivity Wi-Fi 5(802.11ax) 2*2 + Bluetooth 5.0
Audio Built-in Harman / Kardon certified speaker, Built-in array microphone
Battery 70WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Dimension 32.3(W) x 22.3(D) x 1.99 ~ 1.99 (H) cm
Weight 1,5Kg
Colors Celestial Blue
Price Rp16.299.000 (Core i5, UMA, 8GB/512GB)

Rp18.299.000 (Core i5, MX250, 8GB/512GB)

Rp20.299.000 (Core i7, MX250, 16GB/512GB)

Rp23.999.000 (Core i7, MX250, 16GB/1TB)

Manfaat Mengenakan Sportwatch Meskipun Tidak Sedang Menjalankan Program Latihan

$
0
0

Ini mungkin pekan kedua atau ketiga kita menjalani masa-masa phisical distancing yang berat guna membatasi penyebaran virus corona yang mengakibatkan wabah Covid-19 di seluruh penjuru dunia. Usaha untuk tetap berada di rumah dan membatasi kontak fisik dengan orang – orang mendorong kita untuk melakukan banyak penyesuaian terhadap kebiasaan dan pola hidup.

Sebagai penghobi olahraga lari atau pelari rekreasional tentu kita paham bahwa menjalankan program latihan bukan lagi menjadi prioritas. Selain karena semua lomba lari di berbagai negara ditunda dan atau dibatalkan, tetap menjalankan program latihan berat justru kontra produktif dengan tujuan yang paling esensial dalam setiap olahraga yaitu menjadi bugar dan sehat.

Karena dalam taraf intensitas yang berat suatu jenis latihan mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh secara sementara yang memberi celah masuk virus dan bakteri menyerang tubuh. Bila kita pernah mendengar istilah “Open Window” atau “J Window”, itulah yang terjadi sehabis kita menjelankan latihan intensitas berat.

Tidak lagi menjalankan suatu program latihan kemudian bisa jadi menjadi alasan kita para pelari rekreasional untuk menanggalkan sportwatch yang biasanya ia kenakan setiap hari untuk memantau kemajuan program latihan. Tetap memakai sportwatch bisa jadi mereka pikir tidak praktis mengingat jam jenis ini perlu diisi ulang baterenya setiap periode waktu tertentu sampai alasan berupa rasa bersalah meninggalkan olahraga dalam waktu berpekan-pekan.

Sebenarnya dalam masa-masa sulit karena wabah Covid-19 yang mengincar setiap saat dari segala penjuru seperti sekarang tetap mengenakan sportwatch justru bisa memberikan banyak faedah dan manfaat bagi kita. Dalam tulisan kali ini saya akan membahas beberapa fitur penting yang akan membantu tubuh kita tetap sehat dan selalu waspada terhadap ancaman yang terjadi.

Step Counter/ Penghitung Langkah Kaki

Fitur step counter atau penghitung langkah kaki ada di hampir semua sportwatch moderen. Step counter umumnya berjalan secara default selama 24 jam sehari 7 hari seminggu kecuali bula fitur ini dimatikan atau dihentikan melalui activity tracker dan sejenisnya.

Mengapa step counter penting? Bukankah secara kodrati tubuh kita butuh untuk selalu bergerak. Tetap di rumah/ stay at home dan phisical distancing bukan berarti kita boleh menghabiskan 24 jam sehari 7 hari seminggu untuk rebahan di kasur. Selama tubuh sehat dan kita ingin tetap sehat penelitian menunjukkan bahwa tubuh butuh bergerak setidaknya 4 ribu langkah per hari.

Empat ribu langkah tentu saja tidak harus dilakukan dalam satu waktu. Tubuh akan lebih suka bila kita mencicilnya dalam suatu rentang waktu asalkan dalam 24 jam terpenuhi jumlah minimal langkah yang disarankan tersebut.

Sportwatch – sportwatch yang lebih canggih bahkan bisa mengingatkan kita untuk bergerak setelah duduk atau diam dalam waktu tertentu yang bisa kita atur. Andai selama masa stay at home kita terlalu lama duduk menonton video atau menyelesaikan tugas di depan komputer sebuah smartwatch atau sportwatch akan mengingatkan kita untuk menyelingi dengan bergerak atau berjalan.

Heart Rate Monitor

Pembaca detak jantung, seperti halnya step counter, ada di hampir semua sportwatch dan smartwatch. Heart Rate Monitor di setiap sportwatch kekinian sudah menggunakan built in sensor optical yang akan membaca detak jantung melalui urat nadi di pergelangan tangan. Berbicara HR monitor jangan ribet membayangkan Heart Rate sensor lama yang berjenis chest strap.

Membaca sekilas penunjukan heart rate atau detak jantung dalam kehidupan sehari-hari mungkin akan membuat kita bingung. Kita mungkin malah bertanya-tanya apa faedahnya.

Sejak pertama kali kita mengenakan sportwatch sebenarnya piranti tersebut sudah merekam segala aktivitas dan bio metric dari tubuh kita, termasuk detak jantung. Malah akan lebih detil lagi berupa Rest Heart Rate, Max Heart Rate, Heart Rate in a certain activity dan lain – lain.

Kali ini saya akan membahas rest Heart Rate (rHR). Mari kita membuka aplikasi yang disertakan oleh sport watch yang kita gunakan dan temukan grafik/chart rHR. Perhatikan grafik ini dalam detil hari, minggu, dan bulan.

Bila kita mulai mengenakan sportwatch persis ketika kita memulai olahraga lari, kemungkinan kita akan melihat rHR yang semakin menurun seiring dengan meningkatnya kemampuan berolahraga kita, suatu peningkatan yang sejalan dengan peningkatan kemampuan aerobic tubuh kita.

Seiring berlatih jantung akan semakin kuat memompa darah ke seluruh tubuh kita, sehingga jantung tidak perlu terlalu sering berdetak. Misal seseorang yang belum rajin berolahraga mempunyai rHR 80 bpm maka seiring meningkatnya kemampuan aerobik akan menurun menjadi 75 bpm, 70 bpm, 60 bpm dan seterusnya dalam suartu rentang waktu.

Kapan rHR seseorang yang sudah rendah akan naik lagi? Setidaknya ada 2 keadaan yang membuat rHR seseorang naik lagi. Pertama bila seseorang tersebut tidak lagi rajin berolahraga. Penurunan karena tidak lagi berolahraga biasanya bertahap, misal dari 60 bpm menjadi 70 bpm, 75 bpm dan seterusnya. Kedua karena terjadi masalah dalam tubuh seseorang. Masalah itu bisa berupa tubuh stres, tubuh terinfeksi virus atau bakteri, tubuh sedang kecapean, dan sebab-sebab lain. Bila ini yang terjadi biasanya detak jantung akan naik secara tidak wajar, mendadak dan tidak bertahap. Misal ketika dalam keadaan normal rHR kita adalah 60 bpm dan tiba-tiba rHR menjadi 75 bpm atau lebih.

Bila kenaikan rHR karena faktor kedua ini maka langkah kita adalah segera istirahat dan perbaiki pola makan. Namun bila istirahat dan pola makan dalam beberapa hari tidak mengembalikan rHR ke arah normal dan alih – alih merasakan gejala ketidak nyamanan atau sakit segeralah menghubungi dokter.

Recovery Status

Tidak semua sportwatch mempunyai fitur ini. Recovery Status biasanya terdapat di sportwatch berkelas menengah ke atas.

Umumnya fitur Recovery Status di sportwatch akan menunjukkan berapa jam waktu yang kita butuhkan untuk beristirahat/recovery setelah satu sesi latihan. Misal Recovery Status menunjukkan butuh istirahat 30 jam setelah sesi interval yang keras.

Waktu recovery yang disarankan setelah suatu sesi latihan bukanlah sebuah harga mati. Ini bisa kurang dari itu atau bahkan lebih lama. Untuk memastikan seorang olahragawan sudah cukup recovery dibutuhkan untuk mengecek lagi recovery status setelah beberapa waktu beristirahat dengan benar.

Sportwatch umumnya menggunakan algoritma tertentu untuk menghitung rest HR dan HR variability selama periode waktu tertentu untuk menghitung Recovery Status. Di tengah kewaspadaan penuh terhadap ancaman infeksi Covid-19 fitur Recovery Status ini bisa bermanfaat.

Memanfaatkannya adalah meskipun kita tidak sedang menyelesaikan sebuah latihan, cobalah cek Recovery Status di sportwatch. Apabila sportwatch menunjukkan beberapa jam status recovery kemungkinan-kemungkinan seperti: sedang kecapean, stres, atau tubuh sedang memerangi infeksi bisa terjadi. Gunakan Recovery Status untuk mengevaluasi semua itu.

Deteksi Tidur

Dengan algoritma khusus yang menghitung kombinasi antara data-data dari sensor detak jantung dan data-data dari gyroscope yang terdapat di smartwatch atau sportwatch saat ini jam dan waktu tidur kita bisa dihitung secara otomatis.

Lebih dari itu smartwatch dan sportwatch saat ini sudah bisa menganalisis kualitas tidur kita. Sportwatch dan smartwatch bisa dengan mudah membedakan apakah kita tertidur pulas (deep sleep) atau tidur tidur ayam (light sleep).

Dengan mengenakan sportwatch selama 24 jam 7 hari seminggu kita akan mudah mengetahui kapan saat – saat kita kurang tidur dan kapan kita telah cukup tidur. Jangan sampai kita kurang mempunyai tidur berkualitas yang berakibat menurunnya sistem imum di tubuh kita.

Hidration

Meskipun sportwatch dan smartwatch yang ada saat ini belum ada yang bisa mendeteksi ketercukupan hidrasi di tubuh manusia namun masing-masing sportwatch saat ini telah menyertakan sebuah aplikasi yang bermanfaat bagi pengguna.

Salah satu pabrikan sportwatch yang menyertakan aplikasi di smartphone adalah Garmin dengan aplikasi Garmin Connect nya. Aplikasi Garmin Connect mempunyai banyak sekali fitur penting yang bisa kita manfaatkan. Salah satunya adalah Hidration dimana kita bisa memasukkan data volume cairan yang kita minum dalam suatu rentang waktu. Asal kita sudah terbiasa rajin memasukkan data-data hidrasi tersebut ini akan menjadi alat untuk memonitor ketercukupan hidrasi kita sehari-hari. Garmin Connect merupakan salah satu contoh saja, pabrikan sportwatch lain seperti Polar, Suunto, Fitbit dan sejenisnya juga menyertakan aplikasi smartphone yang penting digunakan oleh pengguna. Tinggal bagaimana setiap pengguna mempelajari dan memanfaatkan fitur-fitur dari smartphone app yang disertakan oleh pabrikan.

***

Rasanya blogpost saya kali ini sudah panjang lebar meskipun saya rasa belum begitu lengkap. Masih banyak fitur-fitur sportwatch yang penting membantu kita melewati masa-masa penuh kewaspadaan di tengah wabah Covid-19. Semoga kita semua selamat sentosa melewati masa-masa sulit ini dan bisa kembali berolahraga dan berlomba lagi dengan bahagia dan tanpa rasa was-was.

Apa Saja Laptop ROG dengan Prosesor 10th Gen Intel Core H-series & Chip Grafis NVIDIA GeForce RTX SUPER

$
0
0

Di tengah kewaspadaan penuh akan wabah Covid-19 di Indonesia, ASUS meluncurkan serangkaian produk laptop gaming. Salah satu jajaran laptop gaming itu adalah laptop ROG yang menggunakan processor 10th Gen Intel Core H-series. Tidak tanggung-tanggung sisi grafis ROG jenis ini menggunakan nVidia GeForce RTX Super.

Ini seolah ingin mencuri momentum pada saat kabanyakan kita lebih banyak tinggal di rumah sebagai wujud dari gerakan Work From Home/Stay at Home untuk membatasi penyebaran wabah. Sebagai seorang gamer baik yang pro maupun musiman mungkin ini akan menjadi penawaran menarik.

Berikut ini kita simak press release yang baru saja saya terima:

ASUS mengumumkan jajaran laptop gaming ROG terbaru yang menggunakan prosesor 10th Gen Intel® Core™ H-series. Tidak hanya versi refresh, ASUS juga menghadirkan model baru yang mendefinisikan ulang sebuah laptop gaming serta laptop untuk para content creator. Prosesor 10th Generation Intel® Core™ tidak hadir sendirian karena laptop gaming ROG terbaru kali ini juga ditenagai oleh chip grafis NVIDIA® GeForce® RTX SUPER™ serta teknologi pendinginan baru yang inovatif.

Jajaran laptop gaming ROG terbaru terdiri dari Zephyrus Duo, laptop gaming pertama dengan ROG ScreenPad Plus, serta lini Zephyrus S, M, dan G yang kini semakin portabel dan powerful. Untuk gamer penggemar eSports, ROG Strix SCAR terbaru kini kembali hadir dengan dukungan chip grafis hingga GeForce RTX 2080 SUPER serta layar 300Hz. Selain itu, terdapat pula Strix G15 Electro Punk dengan tampilan baru yang penuh gaya.

A close up of a computer Description automatically generated

Jajaran laptop gaming ROG terbaru tidak hanya sekadar tampil dengan prosesor dan chip grafis terkini, tetapi juga dengan berbagai teknologi terkini yang akan menjadi standar baru industri. Mulai dari teknologi pendingin menggunakan liquid metal, penggunaan RAM DDR4 berkecepatan tinggi, serta layar kencang, semuanya merupakan terobosan dan inovasi agar gamer dapat menikmati game dengan kualitas dan performa terbaik tanpa kompromi.

Prosesor Next-gen dan Chip Grafis SUPER

Hadir dengan konfigurasi hingga 8 core, prosesor 10th Gen Intel® Core™ H-series dirancang untuk beban kerja tinggi mulai dari bermain game hingga pembuatan konten. Prosesor Intel memiliki reputasi yang sangat baik berkat clock speed-nya yang tinggi, dan kali ini prosesor 10th Generation Intel® Core™ H-series hadir dengan kecepatan pemrosesan terbaik, yaitu hingga 5,3GHz berkat teknologi Turbo Boost. Dipadukan dengan RAM DDR4 berkecepatan 3200MHz, jajaran laptop ROG terbaru dipastikan hadir dengan performa yang lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Jajaran laptop gaming ROG terbaru kali ini juga ditenagai oleh chip grafis NVIDIA® GeForce® RTX 20-series mulai dari RTX 2070 SUPER hingga RTX 2080 SUPER. Menggunakan arsitektur Turing terkini, chip grafis NVIDIA® GeForce® RTX 20-series telah mendukung beragam fitur serta teknologi grafis terkini dan memiliki performa yang lebih baik dari generasi sebelumnya. NVIDIA® GeForce® RTX 20-series juga memiliki RT core untuk pemrosesan real-time ray tracing, serta Tensor core yang mendukung pemrosesan berbasis kecerdasan buatan (AI). Chip grafis NVIDIA® GeForce® RTX 20-series membuat jajaran laptop ROG terbaru memiliki performa grafis terbaik di kelasnya.

Fitur yang Lebih Baik

Jajaran laptop ROG terbaru memiliki berbagai peningkatan dari sisi fitur dibandingkan dengan pendahulunya, salah satunya adalah sistem pendinginan yang lebih baik. Seluruh jajaran laptop gaming ROG terbaru kini menggunakan liquid metal sebagai pengganti thermal paste. Liquid metal mampu menghantarkan panas lebih baik sehingga sistem pendingin dapat bekerja lebih optimal.

Tim riset dan pengembangan ASUS ROG juga telah mengembangkan metode pengaplikasian liquid metal secara otomatis. Metode yang kini telah dipatenkan tersebut memungkinkan liquid metal dapat diaplikasikan secara langsung ketika laptop sedang dirakit secara otomatis. Ditambah dengan dukungan komponen pendingin khusus lainnya, jajaran laptop ROG terbaru mampu hadir dengan performa pendinginan 10% lebih baik sekaligus memiliki tingkat kebisingan yang lebih rendah.

Untuk mendukung gamer dan content creator lebih jauh, ASUS menghadirkan layar dengan panel yang telah tersertifikasi PANTONE Validated. Selain mampu menampilkan warna yang akurat, jajaran laptop gaming ROG terbaru juga telah mendukung tingkat reproduksi warna pada color space Adobe RGB hingga 100%. Menariknya lagi, semua itu didukung panel kencang dengan refresh rate hingga 300Hz serta hadir dengan teknologi G-Sync. Panel kencang dan warna akurat bukan lagi pilihan di laptop ROG terbaru.

Jajaran laptop ROG terbaru kini telah dilengkapi dengan modul dual-band WiFi 6 (802.11ax). Modul tersebut merupakan WiFi generasi terbaru yang memiliki kecepatan koneksi nirkabel yang lebih kencang. Tidak hanya itu, varian Zephyrus Duo dan Zephyrus M juga telah dilengkapi dengan Thunderbolt™ 3 yang memiliki kecepatan transfer data hingga 40Gbps melalui port USB Type-C. Konektivitas sudah tidak perlu diragukan lagi di jajaran laptop gaming terbaru ROG.

Agar lebih memudahkan penggunanya, jajaran laptop ROG kini hadir dengan desain sasis baru yang lebih mudah di-upgrade. Hampir seluruh jajaran laptop gaming ROG terbaru kini memiliki dua slot M.2 dengan 3 slot khusus di model ROG Strix terbaru. Tambahan slot tersebut memudahkan pengguna untuk melakukan upgrade. Selain itu, ASUS juga menghadirkan adapter model terbaru yang lebih ringkas sehingga memudahkan laptop gaming ROG untuk dibawa bepergian serta dukungan USB Power Delivery di varian Zephyrus. Laptop gaming ROG pun kini semakin portabel.

ROG Zephyrus Duo 15

Di antara pengguna PC, gamer merupakan salah satu tipe pengguna yang paling banyak menggunakan dua layar. Untuk itulah ASUS kali ini menghadirkan teknologi ROG ScreenPad Plus ke lini ROG melalui Zephyrus Duo 15. Zephyrus Duo 15 merupakan laptop gaming pertama di dunia yang memiliki layar kedua berukuran14,1 inci. Layar tersebut dirancang khusus sebagai pendukung gamer ketika bermain game.

ROG ScreenPad Plus merupakan fitur utama di Zephyrus Duo 15. Layar kedua tersebut mengadopsi teknologi layar sentuh dengan resolusi 4K (3840 x 1100 pixel) yang ditempatkan di antara keyboard dan layar utamanya yang berukuran 15,6 inci. Ketika digunakan, layar kedua Zephyrus Duo 15 yang memiliki mekanisme khusus akan terangkat dan membentuk sudut 13 derajat sehingga lebih mudah untuk digunakan.

Mekanisme khusus tersebut hadir bukan tanpa sebab. Selain untuk mempermudah penggunaan, ROG ScreenPad Plus yang terangkat juga menghadirkan rongga udara ekstra untuk pendinginan yang lebih optimal. Mekanisme bernama Active Aerodynamic System (AAS) Plus ini memiliki fungsi yang mirip dengan mekanisme AAS yang ada di seri Zephyrus S.

ROG Zephyrus Duo

Zephyrus Duo 15 sendiri masih tetap tampil dengan bodi yang sangat ringkas, meski demikian laptop gaming ini hadir dengan spesifikasi kelas atas. Zephyrus Duo 15 ditenagai oleh prosesor 10th Gen Intel® Core™ i9 yang didukung chip grafis NVIDIA® GeForce® RTX 2080 SUPER. Memaksimalkan performa prosesor dan chip grafisnya, Zephyrus Duo 15 dilengkapi dengan layar terbaik. Gamer yang ingin menikmati game ber-framerate tinggi dapat memilih varian yang menggunakan panel FHD dengan refresh rate 300Hz. Sementara varian dengan panel 4K UHD dan reproduksi warna Adobe RGB 100% tersedia untuk gamer sekaligus content creator.

Layar Zephyrus Duo 15 juga telah mendukung fitur G-Sync sehingga efek tearing dan stuttering dipastikan tidak akan muncul ketika bermain game di laptop gaming ini. Fitur G-Sync juga dapat dimatikan untuk menghemat baterai ketika Zephyrus Duo 15 berkat hadirnya teknologi ROG GPU Switch. Berkat seluruh fitur unggulan yang dihadirkan tersebut, Zephyrus Duo 15 kini menjadi flagship untuk laptop gaming ROG Zephyrus.

ROG Zephyrus S17

Zephyrus S17 kembali hadir untuk gamer yang menginginkan laptop gaming ultra ringkas namun memiliki performa yang powerful. Mengadopsi layar besar berukuran 17,3 inci dan bodi dengan ketebalan hanya 18,7 milimeter, Zephyrus S17 tetap hadir dengan spesifikasi kelas atas dan ditenagai oleh prosesor 10th Generation Intel® Core™ i7 yang didukung chip grafis NVIDIA® GeForce® RTX 2080 SUPER. Untuk mendinginkan komponen premium tersebut, Zephyrus S17 menggunakan teknologi Active Aerodynamic System (AAS).

Zephyrus S17 dirancang tidak hanya untuk bermain game tetapi juga untuk menunjang produktivitas. Layar laptop ini telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated sehingga sangat memungkinkan untuk digunakan oleh para content creator. Selain itu terdapat pula fitur NVIDIA G-Sync yang didukung ROG GPU Switch, serta NumberPad untuk memudahkan pengguna yang sering memanfaatkan numpad.

Kesimpulannya, Zephyrus S17 membuktikan bahwa laptop gaming berlayar besar tidak selalu harus besar ettapi juga dapat tampil tipis serta portabel.

ROG Zephyrus S15 dan Zephyrus M15

Berbeda dengan Zephyrus S17, Zephyrus S15 dan M15 mengadopsi desain konvensional dengan posisi keyboard bukan menepi ke bawah tetapi tetap seperti laptop pada umumnya. Desain tersebut memang sengaja dihadirkan karena kedua laptop ini dirancang untuk pengguna yang sering menggunakan laptopnya di atas pangkuan. Khusus Zephyrus S15 struktur honeycomb dan bodi berbahan magnesium alloy digunakan agar bodinya lebih kokoh.

A close up of a computer Description automatically generated

Secara spesifikasi, Zephyrus S15 mirip dengan Zephyrus S17. Laptop gaming ROG terbaru ini tetap hadir dengan prosesor 10th Generation Intel® Core™ i7 yang didukung chip grafis hingga NVIDIA® GeForce® RTX 2080 SUPER. Layarnya telah mendukung fitur G-Sync dengan refresh rate hingga 300Hz dan response time 3ms, serta memiliki slot ekstra untuk M.2 SSD yang mendukung konfigurasi RAID-0. Zephyrus S15 merupakan laptop gaming ultraportable terbaik.

Zephyrus S15 juga mengandalkan teknologi AAS untuk pendinginannya. AAS merupakan teknologi pendingin yang memiliki mekanisme khusus sehingga bagian bawah Zephyrus S15 dapat terbuka ketika digunakan. Hasilnya adalah sistem pendingin dapat bekerja lebih optimal berkat ruang sirkulasi udara yang lebih besar.

Sementara Zephyrus M15 merupakan laptop gaming ultraportable berperforma tinggi namun dengan harga yang lebih terjangkau. Disebut sebagai “sweet spot” untuk price vs performance, Zephyrus M15 hadir dengan beragam varian konfigurasi mulai dari penggunaan panel hingga 240Hz serta adopsi chip grafis NVIDIA® GeForce® mulai dari GTX 1660Ti hingga RTX 2070. Sementara untuk prosesornya, Zephyrus M15 mengandalkan 10th Gen Intel® Core™ i7.

Zephyrus M15 berbeda dengan Zephyrus S15, dimana laptop ini tidak mengadopsi teknologi AAS untuk sistem pendinginnya namun tetap hadir dengan sistem pendingin khusus yang memanfaatkan dua kipas. Dirancang sebagai laptop kawula kreatif yang sangat portabel, Zephyrus M15 juga hadir dengan slot M.2 tambahan serta dukungan port Thunderbolt 3 yang dapat dihubungkan dengan berbagai perangkat eksternal modern.

ROG Strix SCAR 15/17

Seperti pendahulunya, Strix SCAR 15/17 hadir untuk para gamer eSport yang haus akan performa. Dibekali layar IPS-level dengan refresh rate hingga 300Hz, Strix SCAR 15/17 merupakan laptop terbaik para gamer eSport yang menginginkan tampilan game dengan framerate tertinggi. Berkat layar yang kencang, setiap aksi di dalam game dapat ditampilkan dengan sangat jelas dan gamer dapat bereaksi lebih cepat.

An open computer sitting on top of a table Description automatically generated

Ditenagai prosesor hingga 10th Gen Intel® Core™ i9-10980-HK, chip grafis hingga NVIDIA® GeForce® RTX 2080 SUPER, dan RAM DDR4 3200MHz, ROG Strix SCAR 15/17 tidak hanya mampu melibas semua game PC yang ada saat ini tetapi juga dapat digunakan sebagai mesin multitasking. Agar dapat bekerja secara optimal, tim riset dan pengembangan ASUS ROG telah menyempurnakan sistem pendingin di Strix SCAR 15/17 melalui teknologi augmented cooling.

Tidak ketinggalan pula fitur RGB LED yang didukung ROG Aura Sync, serta ROG Keystone II yang kini dapat mengaktifkan Stealth Mode saat dilepas. ROG Keystone II juga tetap berfungsi sebagai “kunci” yang dapat menyimpan profile pengaturan di Armoury Crate serta untuk membuka akses ke Shadow Drive (khusus untuk Windows 10 Pro). Strix SCAR 15/17 merupakan laptop kelas turnamen eSport professional yang fokus ke performa.

ROG Strix G15/17

Menghadirkan laptop gaming yang powerful, ringkas dan portabel, serta terjangkau memang merupakan tantangan besar bagi produsen laptop. Namun ASUS melalui Strix G15/17 berhasil membuktikan bahwa hal tersebut tidak mustahil. Strix G15/17 merupakan laptop gaming ROG terjangkau yang hadir tanpa mengorbankan fitur terbaik yang ada di setiap laptop gaming ROG.

A close up of a computer Description automatically generated

Strix G15/17 ditenagai oleh prosesor hingga 10th Gen Intel® Core™ i7 dan chip grafis hingga NVIDIA® GeForce® RTX 2070 SUPER. Kombinasi keduanya memastikan laptop gaming ini dapat menjalankan semua game eSport terkini dengan framerate yang sangat tinggi berkat dukungan layar hingga 240Hz. ASUS juga menghadirkan tiga pilihan desain untuk Strix G15/17. Selain warna Original Black, terdapat warna khusus Glacier Blue untuk gamer yang ingin tampil beda.

A close up of a computer Description automatically generated

Desain selanjutnya adalah Electro Punk yang hanya hadir untuk Strix G15. Desain eksklusif tersebut menggabungkan tampilan metal dengan warna pink yang sejalur dengan tema electro punk. Khusus untuk Strix G15 Electro Punk, ASUS menyediakan paket penjualan yang terdiri dari unit Strix G15 Electro Punk bersama dengan mousepad esklusif berukuran 35 x 17-inci serta ROG Backpack Special Edition.

ASUS menawarkan banyak pilihan baik ROG Zephirus maupun ROG Strix tentu akan menarik sekaligus menjadi alternatif bagi gamer dengan kebutuhan, gaya, dan ketersediaan anggaran masing-masing.

Pilihan Membingungkan antara Coros Pace atau Garmin FR 45

$
0
0

Beberapa waktu yang lalu dalam sebuah event komunitas, salah seorang teman saya bertanya mengapa saya tidak lagi mengenakan sportwatch. “Jam Garmin saya rusak”, jawab saya singkat.

Mendengar jawaban saya singkat, kawan saya itu menyarankan sebuah brand sportwatch. Coros. Brand yang namanya saja baru saya dengar pertama kali dari rekomendasinya, apalagi melihatnya, saya belum pernah.

Andai kawan saya yang menyarankan itu mengenakan sportwatch Coros yang dimaksud mungkin saya bisa langsung melihat-lihat, mencoba mengenakannya, mempelajari fitur-fiturnya. Siapa tahu saya cocok menggunakannya sebagai pengganti jam rusak yang pernah memberi saya kenyamanan dan training log selama sekitar 2 tahun.

Bagi siapapun yang sudah terjebak dalam sebuah environmet teknologi, termasuk saya, berganti merk sebuah sportwatch tentu bukanlah hal yang mudah. Kalau berganti dari satu tipe ke tipe yang lain, apalagi tipe yang lebih high end, tentu saya akan senang – senang saja.

Training log yang dibuatkan Garmin melalui aplikasi Garmin Connect lah sebenarnya jebakan itu. Jatuh bangun saya berlatih lari selama bertahun – tahun semua sudah terekam secara detil di aplikasi Garmin Connect web. Sesuatu yang bahkan lebih berharga dari sebuah sportwatch yang mana akan sia – sia bila saya membuangnya begitu saja.

Berganti merk sportwatch berarti saya tidak akan lagi melanjutkan log yang sudah terbuat selama ini. Sebaik apapun sportwatch dari brand lain tentu apak mempunyai aplikasi dan sistem training log tersendiri dimana satu sama lain tidak saling compatible.

Memang benar hampir semua sportwatch meskipun masing-masing mempunyai aplikasi penyerta tersendiri tetap akan bisa terhubung dengan aplikasi pihak ketiga seperti Strava, Training Peak, Nike Running Club, Endomodo, Runtastic dan lain sebagainya. Namun tetap saja aplikasi – aplikasi pihak ketiga tersebut tidak mempunyai sistem training log dan analytic sekomprehensif yang dibuat oleh pabrikan sportwatch.

Untuk diketahui saya saat ini sebagai langkah berjaga-jaga sekaligus ikhtiar melanjutkan log yang saya buat ketika dulu saya belum mengenakan sportwatch dan ketika saya sedang tidak mengenakan sportwatch dengan aplikasi-aplikasi pihak ketiga yang saya sebutkan di atas.

Nah, jadi bagaimana?

Hari ini saya tetap mempertimbangkan ulang saran kawan saya tersebut. Saya mulai mempelajari fitur dan spesifikasi Coros Sportwatch. Kemudian membut tabel perbandingan di bawah ini:

Garmin FR 45

Coros Pace

Price

$199.99 USD

$199.99 USD

Display Size

1.04″ 208 x 208 pixels

1.2”. 240 x 240 (64 colors)

Display Type

sunlight-visible, transflective memory-in-pixel (MIP)

Always-On Memory LCD

Screen Material

chemically strengthened glass

Aluminosilicate glass

Cover Material

Plastic

Strap Material

Silicone

Silicone

Quick Release/Fit Band
Physical Size

42 x 42 x 11.4 mm

46 x 46 x 11.8 mm

Weight

Small: 32 g/Large: 36 g

48 g

Phone Connection

Bluetooth

Bluetooth

Accessory Connection

ANT+/Bluetooth

ANT+/Bluetooth

Waterproof

5ATM (50 Meters/164 Feet)

5ATM (50 Meters/164 Feet)

Working Temperature

14°F to 140°F (-10°C to 60°C)

Storage Temperature

-4°F to 158°F (-20°C to 70°C)

Charging Time

Less than 2 Hours

UltraMax GPS Mode

50 Hours

Full GPS Mode

Up to 13 hours

25 Hours

Regular Use

Up to 7 days

30 Days

24/7 HR Monitoring

Optical Heart Rate Monitor

Barometric Altimeter

Accelerometer

Gyroscope

Compass

GPS, GLONASS, Beidou

Advanced Training Analysis (VO2max, Training Effect, Training Load, Threshold Pace, etc)

Recovery Time

Interval, Triathlon, Multisport Training

Swimming Heart Rate

ANT+ Accessories (HR Chest Strap, Speed/Cadence Sensor, Bike Power Meter, Bike Trainer)

Sleep Monitoring

Phone Notifications

3rd Party Integration (Strava, TrainingPeaks, etc)

Thick Gloves Compatible

Mengapa saya membandingkan Garmin FR 45 dengan Coros Pace?

Karena keduanya merupakan seri entry level di masing – masing brand baik di Garmin maupun di Coros. Bahkan keduanya mempunyai harga yang identik USD $ 199. Menarik bukan.

Karena saya sama sama belum pernah mengenakan kedua jenis sportwatch tersebut maka perbandingan yang saya buat baru sebatas di atas kertas. Mungkin kelak saya akan membandingkan perbedaan user experience keduanya bila kelak saya benar – benar membelinya atau ada kawan yang berkenan meminjami saya kedua running gear ini.

Secara hardware perbedaan keduanya mudah dilihat dari screen size yang digunakan. Dari spec sheet ini terlihat bahwa Coros Pace mempunyai layar dengan resolusi lebih baik 240px X 240px vs 208px X 208px. Tidak ada yang perlu diperbandingkan dari display type dan display material, menurut saya keduanya menggunakan teknologi yang hampir sama.

Ukuran fisik Coros Pace lebih besar beberapa mm dibandingkan Garmin FR 45. Mana yang lebih baik? Ini tergantung preferensi pribadi masing – masing. Bagi saya yang mempunyai lengan dan pergelangan tangan yang kurus tentu saya akan memilih sportwatch yang lebih kecil. Dalam hal ini nampaknya saya akan memilih Garmin FR 45.

Dari segi dimensi dan bobot Coros Pace memang dibelakang Garmin. Coros Pace memiliki bobot 48 gram, tidak cukup bersaing bila dibandingkan dengan Garmin FR 45 yang memiliki bobot 36 gram saja. Perbedaan 12 gram tentu saja memberikan perbedaan yang amat terasa, apalagi bagi seorang pelari yang mengejar kecepatan. Saking sensitifnya terhadap bobot bahkan saya selalu lebih menyukai sportwatch yang paling ringan dibandingkan dengan sportwatch yang memiliki lebih banyak fitur canggih.

Hal menarik berikutnya adalah battery live. Coros Pace menjanjikan usia pakai dalam mode GPS up to 25 jam. Bandingkan dengan Garmin FR 45 yang hanya mampu bertahan sampai 13 jam.

Mode GPS hingga 13 jam sebenarnya sudah memadai untuk digunakan berlatih seorang road runner seperti saya dalam satu minggu bahkan dalam periode peak training sekalipun. Saya bisa menggunakan untuk 5 kali latihan regular dan sebuah long run yang panjang. Coros Pace yang menjanjikan mode GPS sampai 25 jam tentu akan memanjakan saya hanya dengan perlu mengisi ulang batere sebanyak 2 kali dalam sebulan.

Bila usia GPS Mode Coros Pace yang selama 25 jam masih dirasa kurang, sportwatch ini pun memberikan fitur Ultramax GPS yang menjanjikan waktu upto 50 jam. Fitur yang barangkali akan sangat berguna bagi ultra marathoner untuk menaklukkan lomba semacam BTS Ultra 100, CTC NU 100, Nusantara Run, dan Tambora Challenge 320K.

Apa yang benar-benar tidak dimiliki oleh Garmin FR 45 adalah Altimeter. Coros Pace memiliki Altimetric Barometer. Seberapa penting sensor ketinggian atau elevasi ini?

Bagi pelari lintasan jelas Altimeter kurang bermanfaat. Bagi serang marathoner atau ultra marathoner Altimeter baru menunjukkan peran pentingnya. Misalnya saja ketika seseorang harus berlatih di medan yang mensimulasikan elevasi suatu perlombaan marathon seperti Borobudur Marathon atau Bali Marathon. Altimeter tentu saja menunjukan peran pentingnya bagi para pelari trail dan ultra. Altimeter dalam keseharian sebagai fitness tracker sebenarnya bisa juga digunakan untuk membantu menghitung berapa banyak tangga yang kita naiki per hari. Atau barangkali suatu ketika ketika kita bingung sedang berada di lantai berapa sebuah gedung.

Nilai Plus Garmin FR 35

  • Bobot yang lebih ringan dan dimensi yang lebih kecil
  • Environment dan aplikasi Garmin Connect yang solid

Nilai Plus Coros Pace

  • Batere tahan lama dan fitur Ultra Max GPS
  • Resolusi Layar lebih baik
  • Altimeter

Jadi bagaimana? Pilih manakah Anda?

3 Rekomendasi Sport Headset Harga di Bawah 1.500.000 Rupiah

$
0
0

Bagi para penyuka olahraga lari, masa – masa phisical distancing atau #DiRumahSaja atau #StayHome merupakan masa – masa yang tidak mudah. Betapa tidak. Bila sebelumnya kita terbiasa menikmati berolahraga di jalan raya, di taman, di stadion dan di tempat – tempat terbuka publik lainnya, kini kita harus bisa menyesuaikan diri.

Misal kita mengganti olahraga lari luar ruang dengan indoor workout, spinning, treadmill, berlari statis, dan atau berlari di ruang atau halaman pribadi yang terbatas. Bagi saya pribadi dan mungkin banyak orang lain apa yang diperlukan adalah beradaptasi untuk mengatasi kebosanan ketika harus dihadapkan dengan situasi yang monoton dan sendirian pula.

Sebenarnya tidak ada yang lebih bisa membantu kita untuk melawan kebosanan ketika harus berolahraga sendirian di tempat yang itu-itu saja kecuali niat yang teguh dan kecintaan yang besar terhadap aktivitas olahraga lari.

Namun begitu bagi penyuka olahraga lari sekaligus penikmat musik, tentu saja sejumlah playlist akan membantu menjadi obat pengurang kebosanan ketika berolahraga sendirian.

Dentuman musik yang rancak dari speaker dan stereo set bagi saya merupakan penyemangat terbaik. Bagaimana tidak. Ketika olahraga memicu tubuh memproduksi endorphyn, musik yang cadas dan rancak memacu otak bekerja memproduksi andrenaline.

Memutar musik keras – keras ketika sedang berlatih di rumah dulu sering saya lakukan. Sekarang tidak lagi. Saya khawatir musik rancak dan cadas dengan volume berlebihan akan mengganggu penghuni rumah saya yang lain dan bahkan tetangga. Kini alternatif saya adalah dengan mengenakan earphone atau headset.

Pemilihan earphone atau headset yang tepat menurut saya akan memperikan efek anti kebosanan yang sama dengan speaker box dan stereo set yang statis. Jenis – jenis headset tertentu bahkan memberi sensasi lebih ketika kita bergerak lebih aktif.

Berikut ini saya akan memberikan rekomendasi beberapa sport headset. Saya memilihkan beberapa dengan kriteria: praktis, koneksi dengan smartphone stabil, kualitas suara relatif baik, waterproof dan dengan rentang harga yang cukup terjangkau di bawah Rp 1.500.000,-

Plantronic BackBeat Fit 2100

Bukan produk terbaru dari Plantronic. BackBeat Fit 2100 sudah cukup lama tersedia di pasaran. Jadi di banyak toko harga headset ini sudah turun.

Berbobot hanya 26 gram, Plantronic BackBeat Fit 2100 seharusnya cukup nyaman dikenakan kebanyakan orang ketika berolahraga. Koneksi antar earbud yang menggunakan kabel berlapir karet membuatnya tidak mantul – mantul di tengkuk leher pengguna. Pun dilengkapi pengait di daun telinga dan eartips yang didesain lebih ergonomis dan fit in yang akan memastikan aliran suara musik ke dalam gendang telinga.

Sistem Earbugs BackBeat Fit 2100 didesain untuk tidak memblokade suara dari sekitar sebagaimana sport headset yang dirancang untuk digunakan di tempat – tempat publik. Kelemahannya tentu suara musik yang dihasilkan menjadi kurang nendang dan terasa enteng.

JBL Reflect Mini 2

Mirip seperti BackBat Fit 2100, JBL Reflect Mini 2 bukanlah produk terbaru dari JBL. Mengapa saya selalu merekomendasikan produk keluaran lama tak lain adalah harga yang lebih terjangkau namun dengan kualitas produk yang tidak kalah baik. Kebanyakan produk headset terbaru hanya mengalami perubahan minor saja dari produk sebelumnya.

Namun berbeda dengan produk Plantronics yang menggunakan penghubung berbalut karet, JBL memberikan produk ini penghubung berupa kabel yang sangat ringan. Saking ringannya kabel penghubung earbud JBL Reflect Mini 2 tidak cukup terasa ketika digunakan.

Reflect Mini 2 mempunyai pengait daun telinga ala JBL yang khas. Sekaligus JBL Reflect Mini 2 merupakan in ear headset yang akan memberikan kualitas suara musik lebih maksimal namun akan membatasi suara sekitaran dari indra dengar kita. Jadi hati – hati menggunakan headset ini di keramaian. Menurut saya berbahaya. Gunakan Reflect Mini 2 ketika kita berlatih di lintasan, di rumah, atau di halaman belakang.

JBL Reflect Mini 2 mempunyai sejumlah kelebihan. Sebut saja bisa dihubungkan dengan bluethooth secara cepat, bisa terhubung secara nirkabel sampai jarak 30 meter, menggunakan earbuds dan kabel reflektif yang memungkinkan terlihat pada kondisi pencahayaan rendah, dan daya tahan batere sampai 10 jam.

Bose SoundSport

Merupakan yang termahal dibandingkan dengan 2 headset yang saya rekomendasikan sebelumnya. Sekaligus Bose SoundSport memiliki kualitas suara dan fit yang lebih baik pula. Harga memang tidak akan berbohong dalam mengantarkan kualitas musik ke pusat indra dengar.

Bila pilihannya adalah SoundSport saran saya jangan sampai kualitas musik melenakan kewaspadaan. Bose SoundSport mirip mirip JBL Reflect Mini 2 yang tidak mengijinkan suara lingkungan/ ambient masuk ke telinga.

Akhirnya apapun pilihan headset anda saran saya gunakan secara bijak hanya untuk mendukung olahraga di tempat – tempat yang bisa diyakinkan keamannya. Bukankah tujuan kita berolahraga untuk meningkatkan derajat dan taraf kesehatan pribadi kita?

5 Vitamin dan Mineral Penting Lindungi Kita dari Osteoporosis

$
0
0

Osteoporosis secara harfiah diterjemahkan sebagai kondisi tulang yang menjadi tipis, rapuh, keropos, dan mudah patah akibat berkurangnya massa tulang dalam jangka waktu yang lama.

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Gizi Departemen Kesehatan RI pada 2005 meluncurkan hasil analisa data risiko Osteoporosis yang dilakukan di 16 wilayah di Indonesia.

Analisa itu menunjukkan prevalensi osteopenia (osteoporosis dini) mencapai 41,7% dan prevalensi osteoporosis mencapai 10,3%. Hal ini berarti 2 dari 5 penduduk Indonesia memiliki risiko terkena osteoporosis, yang mana 41,2% dari keseluruhan sampel berusia kurang dari 55 tahun terdeteksi menderita osteopenia.

Singkat kata risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis tidak hanya ancaman bagi para lansia, melainkan juga bagi generasi berusia produktif seperti kita.

Memang sebagai penggiat olahraga lari kita diuntungkan dengan aktivitas fisik dan latihan beban yang sudah kita lakukan secara rutin. Aktivitas latihan yang terbukti membantu memperlambat penurunan kepadatan tulang seiring bertambahnya usia. Namun demikian tetap saja kita harus mewaspadai sejumlah penyebab ostoeporosis yang lain seperti: diet yang buruk, gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, dan kecenderungan genetik.

Paul Chamberlain, Nutrition and Education Director di Solgar, mengatakan pentingnya makan dengan diet yang tepat untuk mencegah osteoporosis di usia tua: Nutrisi yang buruk adalah faktor utama dalam peningkatan risiko terkena osteoporosis.

Berikut ini adalah nutrisi utama yang dianjurkan oleh Paul Chamberlain agar terhindar dari peningkatan resiko osteoporosis :

1/ Kalsium

Kalsium sangat penting karena tubuh membutuhkan kalsium untuk banyak sekali proses, termasuk dibutuhkan oleh fungsi sitem syaraf. Ini berarti bahwa ketika tubuh mengalami kekurangan protein, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang kita.

Chamberlain menjelaskan, bila asupan makanan kekurangan kalsium maka tubuh akan melepaskan hormon yang akan menstimulasi apa yang disebut rearsorbsi kalsium dari tulang –memecah tulang untuk melepaskan kembali ke sistem peredaran darah untuk menjaga apa yang disebut: calcium homoeostasis.

Untuk itu disarankan untuk menjadikan produk-produk diary yang telah lama dikenal sebagai sumber kalsium terbaik sebagai bagian dari diet kita. Sumber kalsium lainnya adalah tahu, mungkin tempe, beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2/ Vitamin C

Vitamin C selalu disarankan karena memberi banyak manfaat di semua aspek kesehatan, termasuk untuk fungsi kesehatan tulang. Vitamin C sangat penting untuk membantu pembentukan formasi kolagen baik pada tulang maupun pada tulang rawan (cartilage).

Sebagai sumber Vitamin C konsumsi buah-buahan seperti: jeruk, nanas, pepaya dan sayur sayuran seperti brokoli.

3/ Vitamin D

Vitamin yang juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari. Tak heran bila di daerah – daerah tropis yang terpapar sinar matahari secara langsung, Vitamin D tersedia secara melimpah. Asalkan mau meluangkan waktu 15 – 30 menit untuk membiarkan tubuh terkena sinar matahari langsung.

Jenis Vitamin ini bagi kesehatan tulang akan berperan penting bagi penyerapan kalsium dari makanan dan rearsorbsi kalsium dari tulang sebagaimana dijelaskan di atas.

Selain bisa didapatkan dari paparan sinar matahari langsung, Vitamin D pun bisa didapatkan dari telur, lemak ikan, keju, dan lain – lain

4/ Vitamin K

Vitamin K diperlukan dalam proses pembentukan tulang dan berperan penting dalam mencegah fracture atau peretakan tulang.

Sayur- sayuran hijau seperti kangkung, bayam, sejenis sawi hijau dan produk susu fermentasi merupakan sumber vitamin K yang baik.

5/ Zinc

Menurut Chamberlain, Zinc merupakan mineral esensial dalam pembentukan formasi tulang atas perannya dalam pembentukan kolagen – kolagen tulang. Mineral ini juga berperan penting dalam proses osteoblast, atau pembentukan sel – sel tulang.

Daging sapi, daging ayam, seafood termasuk kepiting dan tiram, kacang mete, dan kacang – kacangan lain merupakan sumber zinc yang baik.

***

Vitamin dan mineral memang sebaiknya didapatkan dengan mengkonsumsi makanan – makanan yang diproses secara alamiah dan organik. Permasalahannya tidak semua orang mempunyai kemampuan dan akses untuk mengkonsumsi sumber utama vitamin dan mineral ini. Sebagai jalan tengah nutrisi nutrisi penting di atas bisa didapatkan dengan mengkonsumsi tablet atau evervesant multi vitamin yang bisa didapatkan di apotik dan supermarket.

Sebagai catatan mengkonsumsi Zinc bisa menimbulkan ketidak nyamanan pada perut atau gastro intestinal terutama bila mengkonsumsinya dalam keadaan perut kosong. Untuk itu semua vitamin dan mineral sebaiknya digunakan setelah kita makan. Selain itu Zinc juga diketahui menghambat penyerapan kalsium. Sebaiknya makan makanan yang mengandung Zinc tidak bersamaan ketika kita mengkonsumsi produk – produk susu dan sumber kalsium lainnya.


Telemedicine, Solusi Kesehatan Masa Pandemi Covid-19

$
0
0

Kejadian salah obat yang menimpa ayah saya beberapa tahun membuat kami trauma. Betapa tidak ketika pada tengah malam membutuhkan pertolongan cepat di fasilitas layanan kesehatan (faskes) karena diare yang parah, ternyata bagian farmasi/ apotik di faskes tersebut malah memberikan beberapa jenis obat yang salah satunya adalah amboxol (obat batuk). Padahal tidak ada gejala batuk yang menyertai diare yang diderita oleh ayah saya. Peristiwa selengkapnya bisa dibaca di tulisan lama saya di sini.

Semenjak peristiwa tersebut kami semakin berhati – hati dengan setiap layanan kesehatan yang kami gunakan sekaligus membuat kami sadar bahwa kesalahan tak disengaja selalu mungkin terjadi. Di fasilitas layanan kesehatan (faskes) kesalahan tak disengaja itu bisa berupa salah pemberian obat seperti kasus yang saya ceritakan di atas dan kesalahan atau kekurang akuratan diagnosa.

Karenanya setiap kali berobat di faskes, baik itu di dokter praktek, di puskesmas, dan atau di rumah sakit, saya selalu berusaha untuk menjelaskan keluhan kami sedetil – detilnya, mendengarkan dengan cermat pertanyaan dan saran dokter, dan menyimak dengan cermat penjelasan terhadap setiap terapi, jenis dan cara pakai obat yang diresepkan kepada kami.

Tidak berhenti sampai di situ, kehati – hatian saya berlanjut dengan mencari detil dan informasi setiap obat yang kami terima. Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan pencarian data obat di situs – situs terpercaya. Pencarian saya itu meliputi informasi jenis obat, komposisi obat, dosis atau cara pakai obat, kontra indikasi obat, dan efek samping suatu obat.

Suatu saat ketika merasakan gejala demam sudah berlangsung dalam beberapa hari, saya pun segera berobat ke salah satu rumah sakit swasta di kota saya. Setelah melalui pemeriksaan dokter saya diminta untuk menjalani beberapa pengecekan di laboratorium di rumah sakit tersebut untuk kepentingan diagnosa. Berdasarkan pemeriksaan klinis dan hasil tes di laboratorium, dokter menyimpulkan bahwa saya sakit tipes.

Oleh dokter saya diberikan resep yang berisikan beberapa jenis obat. Obat – obatan itu diantaranya adalah: paracetamol, antibiotik, ranitidin, dan omephrazole.

Seperti yang sudah – sudah ketika menerima obat dari faskes manapun saya selalu mencari informasi mendetil tentang jenis obat yang diresepkan agar pengalaman salah obat tidak terulang. Pencarian saya saat itu menemukan bahwa ranitidin dan omephrazole merupakan obat yang berbeda namun mempunyai fungsi yang saya. Fungsi keduanya adalah untuk menekan produksi asam lambung yang bertujuan agar lambung tidak terluka akibat asam lambung yang berlebihan.

Di sini saya mulai bertanya – tanya, jangan – jangan dokter di rumah sakit tersebut salah meresepkan obat, kok bisa – bisanya memberikan dua jenis obat dengan fungsi yang sama sekaligus, jangan – jangan saya over dosis.

Di tengah keragu – raguan dengan obat dan diagnosa yang diberikan dokter saya mulai berpikir tentang pentingnya “second opinion” atau pendapat lain dari dokter yang berbeda sebagai perbandingan. Permasalahannya adalah apabila saya pergi ke rumah sakit atau dokter praktek yang berbeda dalam keadaan badan masih demam saya pikir akan berakibat kurang baik bagi kondisi kesehatan saya.

Beruntung pada saat itu saya sudah mengetahui keberadaan layanan telemedicine yang menyediakan konsultasi secara online. Saat itu adalah untuk pertama kalinya saya meregistrasikan diri ke layanan yang bagi saya sama sekali baru.

Selesai dengan proses registrasi dan memilih dokter yang saya kira sesuai, saya menghubungi dokter tersebut dengan fasilitas chat di platform telemedicine tersebut. Saya kemudian menjelaskan permasalahan dan keluhan saya, mengunggah foto hasil lab dan memberikan informasi obat yang diberikan oleh dokter rumah sakit.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, dokter yang saya chat di telemedicine tersebut memberikan sejumlah keterangan kepada saya. Salah satu keterangannya adalah penjelasan tentang kenapa dokter di rumah sakit memberikan ranitidine dan omephrazole sekaligus. Pemberian ranidine dan omephrazole sekaligus adalah lumrah bagi pengobatan sakit tipes karena dengan pemberian keduanya akan lebih efektif menekan produksi asam lambung. Ranitidine dan Omephrazone memang mempunyai tujuan yang sama, namun sebenarnya bekerja dengan cara yang berbeda.

Second opinion yang mengkonfirmasi diagnosa dan resep obat yang diberikan oleh dokter rumah sakit membuat saya lega. Karena saya tahu bahwa saya sudah didiagnosa dan diberikan obat yang tepat.

Menggunakan layanan telemedicine saat itu membuat saya berpikir bahwa layanan ini pada masa depan akan berperan peran vital bagi kesehatan umat manusia. Bukan sekedar untuk mendapatkan second opinion seperti yang saya lakukan melainkan akan menjadi solusi utama dalam banyak masalah kesehatan.

Masa depan itu ternyata datang lebih cepat dari yang saya kira, yaitu ketika wabah coronavirus melanda dunia sejak akhir tahun 2019 lalu. Kini wabah Covid-19 melanda Indonesia yang sudah menyebabkan semua faskes kewalahan, dokter – dokter praktek pun sudah banyak yang tutup dan banyak faskes dan rumah sakit yang membatasi layanan – layanan mereka. Bahkan mengingat besarnya resiko penularan wabah penyakit yang disebabkan oleh virus nCov v2 telah banyak faskes yang menolak seseorang berobat bila sakit yang dideritanya tidak terlalu berbahaya. Sakit yang tidak berbahaya itu misalnya sakit gigi, cidera ringan, gatal – gatal dan sejenisnya.

Di sinilah peran penting telemedicine tersebut. Layanan telemedicine di Indonesia saat ini sudah memungkinkan diagnosa secara online, pembuatan resep secara online, hingga pembelian obat secara online. Dengan demikian seseorangyang sedang sakit bisa berobat di rumah dan tanpa perlu keluar rumah untuk mendapatkan obat yang diresepkan oleh dokter.

Halodoc merupakan salah satu layanan telemedicine di Indonesia. Keberadaannya sejak tahun 2016 sebenarnya telah banyak saya ketahui ketika saya mencari berbagai macam informasi obat, gejala, jenis, dan penanganan suatu penyakit dan sejenisnya.

Untuk mamanfaatkan layanan telemedicine dari Halodoc pun sangatlah mudah. Layanan Halodoc bisa digunakan melalui website atau aplikasi di smartphone. Seseorang tidak perlu melakukan proses registrasi yang berbelit sebelum menggunakan layanan ini. Cukup dengan login dengan memasukkan nomer ponsel dan mengisikan kode OTP yang dikirimkan ke handphone kita lewat SMS.

Setelahnya seseorang bisa memilih dokter sesuai spesialisasi dan kebutuhannya, menghubungi dokter pilihan via fitur chat di platform Halodoc dan mengikuti langkah – langkahnya dengan mudah. Bila perlu melalui aplikasi ini seseorang pasien bisa mendapatkan lebih dari konsultasi seperti membooking fasilitas lab, rumah sakit, dan atau pembelian obat dari apotik.

Nah, bila ketika kita berkunjung ke faskes karena gejala sakit malah berpotensi terpapar resiko yang lebih besar berupa tertular Covid-19, dengan memanfaatkan telemedicine kita bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah. Telemedicine adalah solusi baik pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar sampai nanti ketika kehidupan new normal berlangsung pasca Covid-19.

ASUS Hadirkan VivoBook S, Laptop Trendy untuk Generasi Kekinian

$
0
0

Untuk digunakan sehari-hari sebenarnya desain seperti apa laptop yang saya sukai? Silahkan bila Anda mengatakan saya ababil, galauan atau moody. 😀 Sejujurnya saya selalu mengagumi laptop – laptop dengan desain yang elegan dan classic. Itulah mengapa sehari – hari saya lebih banyak menggunakan lini notebook ASUS Zenbook yang terkenal dengan concentric circle di bagian belakang layar, penggunaan warna – warna yang classic yang membalut kemapuan yang powerful, serta desain body tipis dan minimalis.

Pada kesempatan yang berbeda saya menginginkan diri untuk tampil lebih ekspresif. Menjadi ekspresif saya merasa merupakan cara untuk mengeksplorasi sisi kreatif yang ada di dalam diri. Saya tidak tahu apakah ini watak natural seorang saya atau karena saya sehari – hari lebih banyak bergaul dengan anak-anak muda. Sehingga usia psikologis saya pun menjadi turut lebih muda. 😀

Tampil secara kekinian seolah telah menjadi sisi lain dari hidup saya. Saya suka tampil dengan warna – warna yang volt dan ekspresif. Saya suka keluar dari zona nyaman dengan tampil menggunakan laptop yang berdesain lebih berwarna. Seperti ketertarikan saya terhadap laptop Asus VivoBook S14 S433 ini. Sebuah laptop yang “tampil amat bersemangat” dengan berbagai pilihan warna sekaligus berkemampuan tidak jauh berbeda dengan seri Zenbook yang saya idolakan.

Nah, berikut ini merupakan press release dari peluncuran seri laptop VivoBook S14 S433 yang saya terima beberapa waktu lalu:

ASUS telah meluncurkan seri laptop VivoBook S14 S433 pada tanggal 4 Mei 2020, yakni sebuah laptop yang didesain khusus untuk kawula muda yang aktif dan enerjik. Hadir dengan Intel Core 10th Gen Processor, VivoBook S14 S433 tidak hanya lebih gesit dari pendahulunya tetapi juga lebih hemat baterai. Tidak hanya itu, VivoBook S14 S433 kini tampil dengan desain baru yang lebih elegan dengan aksen warna tajam, membuat laptop ini tampil berbeda dengan laptop di kelasnya.

VivoBook S14 S433 juga tetap hadir sebagai mesin penunjang produktivitas yang unggul. Ditenagai oleh prosesor Intel Core 10th Gen terbaru, VivoBook S14 S433 mampu hadir sebagai laptop serbaguna. Ditambah dengan ukuran bodinya yang ringkas, laptop ini dipastikan dapat diandalkan sebagai perangkat komputasi sehari-hari dan memastikan penggunanya tetap dapat produktif baik di dalam maupun di luar rumah.

“Anak muda ingin tampil berbeda. Mereka tidak hanya sekadar ingin memiliki laptop canggih dan dapat menunjang produktivitas, tetapi juga yang menuh gaya,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia. “Kebebasan berekspresi merupakan pilar utama dari ASUS VivoBook dan seri terbarunya kali ini akan membawakan performa terbaik ditambah dengan desain yang pastinya akan menarik bagi kawula muda.”

Lebih Personal, Lebih Gaya

Dimulai dari warna, ASUS memberikan opsi sebanyak empat pilihan warna untuk VivoBook S14 S433 kali ini. Mereka yang memiliki kepribadian berwarna dan tegas dapat memilih warna Gaia Green atau Resolute Red. Sementara mereka yang suka dengan desain yang lebih elegan dapat memilih varian warna Dreamy Silver atau Indie Black. Dengan banyaknya pilihan warna, pengguna dapat menyesuaikan seleranya dengan tampilan laptopnya sehingga VivoBook S14 S433 akan terasa lebih personal.

Bagian belakang layar laptop ini juga mengalami perubahan, dimana desainnya kini lebih simpel. Layaknya sebuah kanvas kosong, desain bagain belakang layar laptop ini memang sengaja dihadirkan agar penggunanya dapat membuat VivoBook S14 S433 lebih unik lagi sesuai dengan kepribadiannya. ASUS bahkan telah menyediakan stiker eksklusif yang dapat ditempelkan di laptop ini, khususnya bagian belakang layarnya.

VivoBook S14 S433 juga memiliki bodi yang sangat tipis dan ringan untuk laptop dikelasnya. Bobotnya hanya 1,4 kilogram dan ketebalannya hanya 15,9mm, membuat laptop ini dapat dengan mudah dibawa bepergian bahkan menggunakan tas berukuran kecil sekalipun. VivoBook S14 S433 sangat cocok untuk mereka yang aktif dan mobile, serta dapat diandalkan di manapun.

Performa Hebat, Produktivitas Maksimal

VivoBook S14 S433 ditenagai oleh prosesor Intel Core 10th Gen terbaru yang hadir dengan performa lebih baik dari generasi sebelumnya. Prosesor generasi terbaru dari Intel tersebut tidak hanya powerful tetapi juga hemat daya, serta telah dilengkapi dengan berbagai fitur modern. Didukung dengan chip grafis NVIDIA GeForce MX250 serta penyimpanan berupa PCIe SSD VivoBook S14 S433 bukan hanya tampil sebagai laptop penuh gaya, tetapi juga powerful untuk berbagai aktivitas.

Bekerja maupun menikmati hiburan, mengolah foto maupun video, hingga bermain game eSports, semuanya dapat dilakukan dari VivoBook S14 S433. Performa baterai terbaik serta penggunaan hardware hemat daya juga membuat VivoBook S14 S433 dapat menemani penggunanya dalam jangka waktu lebih lama. Tidak ada lagi alasan untuk tidak produktif bersama VivoBook S14 S433, baik di dalam maupun di luar rumah.

Ekspresikan Jiwa Mudamu

ASUS juga menghadirkan stiker eksklusif yang dapat ditempelkan pengguna ke VivoBook S14 S433 sehingga membuatnya lebih tekesan personal serta penuh kebebasan, sesuatu yang sangat lekat dengan jiwa para kawula muda. Stiker tersebut merupakan hasil kerjasama antara ASUS dengan Muchlis Fachri atau yang lebih dikenal dengan Muklay. Seniman visual asal Jakarta tersebut akan menghadirkan desain stiker eksklusif khusus untuk pengguna VivoBook S14 S433.

Stiker eksklusif karya Muklay akan tersedia untuk pembelian VivoBook S14 S433 di Indonesia. Selain itu, terdapat juga stiker unik lainnya yang telah disediakan di setiap paket penjualan VivoBook S14 S433.

Tidak hanya stiker, ASUS juga menyiapkan T-shirt eksklusif bertemakan VivoBook S14 S433. Bekerjasama dengan Billionaire’s Project, T-shirt eksklusif tersebut akan dijual melalui channel online dan hasilnya akan disumbangkan untuk membantu upaya pemberantasan wabah COVID-19.

Billionaire’s Project sendiri merupakan apparel brand asal Jakarta yang digagas oleh sekelompok pemuda. Didirikan pada tahun 2019, Billionaire’s Project fokus pada bidang pakaian yang menawarkan desain unik untuk kawula muda. Hingga saat ini Billionaire’s Project telah merilis sejumlah desain pakaian serta menjalin kolaborasi dengan berbagai seniman termasuk Muklay.

Jadi apakah kalian mantap untuk tampil beda, ekspresif, kreatif sekaligus tetap menjaga produktivitas?

Seru Banget! Gabung Ngabuburit dan Buka Puasa Bareng FWD

$
0
0

Ramadan kali ini kita menjalankan ibadah puasa dalam situasi yang sama sekali berbeda. Dalam situasi pandemi yang menuntut kita untuk selalu terus di rumah demi kebaikan bersama. Tidak ada shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid, tidak ada ngabuburit, tidak ada sekedar jogging – jogging gemes menjelang buka puasa, dan yang bikin kangen adalah tidak ada acara buka bersama bareng berbagai komunitas.

Beruntung pekan lalu saya mendapat undangan Buka Puasa Virtual Bareng FWD melalui Zoom Meeting yang diselenggarakan pada 8 Mei 2020. Buka puasa virtual berarti berbuka puasa benerannya di rumah masing-masing. Bertemu teman berbuka puasanya? Bisa saling menatap wajah teman-teman kita sih. Melalui video conference di aplikasi Zoom.

Meskipun dilakukan secara virutal namun bukber pertama dan mungkin satu-satunya selama Ramadan kali ini menurut saya asyik. Mengapa? Karena kebanyakan undangannya adalah wajah-wajah lama yang bila situasi baik-baik saja mungkin sudah duduk bersama di meja makan untuk berbuka puasa bareng beneran.

Satu lagi yang cukup unik menu buka puasa apa yang ingin kita makan pun bebas kita tentukan sendiri, karena FWD telah mengirim voucher Go-Food yang bisa langsung dibelanjakan makanan.

Nah, cara seperti ini bisa menjadi ide buat kalian bila Ramadan kali ini ingin membuat acara buka puasa virtual bareng komunitas. Tentunya, seperti saya, kalian juga ingin merasakan suasana kebersamaan dengan komunitas – komunitas yang kalian ikuti.

Sebagai host Buka Puasa Virtual Bareng FWD adalah Zeezee Shahab dan Sistya Windasari. Bagi yang belum ngeh, mereka adalah founder dan fitness instruktur di @official.fitsquad sekaligus health life style influencer yang di-endorse oleh FWD.

Asyik banget menyimak obrolan keduanya. Meskipun acaranya dilangsungkan secara virtual, kenyataannya mereka mampu mencairkan suasana. Kehangatan komunitas pun bisa mereka berdua hidupkan dengan baik.

Terlebih ketika mereka berbagi tips dengan bagaimana tetap menjalankan gaya hidup aktif dan sehat meskipun sedang menjalankan ibadah puasa. Bagaimana mereka berbagi ide untuk tetap berolah raga meskipun situasi pandemi kali ini tidak memungkinkan kita untuk berolah raga di luar rumah.

Berolah raga dengan naik turun tangga ketika situasi tidak memungkinkan jogging di luar rumah, memilih waktu berolah raga menjelang berbuka puasa untuk meminimalisasi dehidrasi, memilih olah raga dengan intensitas yang tepat, sampai mengatur nutrisi yang baik pada saat sahur dan berbuka puasa. Merupakan tips – tips yang sebenarnya sederhana tetapi orang kebanyakan seperti kita tidak banyak yang tahu. Tips – tips yang akan menjadi inspirasi dan ide bagi orang kebanyakan untuk tetap aktif dan sehat selama berpuasa.

Tentang berlatih di rumah selama puasa dan masa-masa #StayHome sebenarnya pekan lalu FWD juga sudah mengundang kita untuk bergabung di sesi #WorkoutFromHome bareng FWD via live IG. Instrukturnya siapa lagi kalau bukan Zeezee Shahab dan Sistya Windasari.

Event #WorkoutFromHome bareng FWD menurut saya juga sama serunya. Jenis workout yang mereka contohkan nampak tidak rumit, bisa dilakukan dimana saja, dan bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk kita dan siapapun yang bahkan baru memulai berolah raga. Bagi kalian yang kelewat IG live#WorkoutFromHome bareng FWD mungkin bisa menghubungi @official.fitsquad atau langsung kontak Zeezee Shahab dan Sistya Windasari biar dijarin workout yang tepat buat kalian selama masa pandemi ini.

Berbicara di acara Buka Puasa Virtual Bareng FWD kemudian adalah bu Evelyn Simanjuntak (Head of Bancassurance Business at FWD Life Indonesia). Bu Evelyn menceritakan bahwa buka puasa bareng merupakan acara FWD yang sudah berlangsung setiap tahun, hanya saja karena pertimbangan situasi Covid-19 kali ini konsep acaranya disesuaikan dengan membuat acara secara virtual.

Acara dan activity yang diusung oleh FWD selalu mengusung sebuah tema besar, yaitu kepedulian terhadap lingkungan. Dan kali ini FWD mengusung konsep: berolahraga dan berdonasi. Praktisnya FWD mengajak masyarakat untuk berolahraga, kemudian setiap kalori yang terbakar dari olahraga tersebut dikonversi menjadi donasi yang akan dibayarkan oleh FWD. Bila kalian tertarik untuk menyumbangkan kalorimu untuk kemanusiaan, kalian bisa bergabung di: https://www.sos.or.id/berbagibarengfwd

Konsep berolahraga dan berdonasi dari FWD ini menarik. Dengan berolahraga maka kita yang mendapatkan sehatnya dan FWD yang membayarkan donasinya. Hitungannya setiap 3000 kal dalam seminggu, FWD akan membayarkan donasi sebesar Rp 200.000,-. Bayangkan impact nya bila ada 100 orang saya yang aktif menyumbangkan kalorinya selama 4 pekan atau sebulan. Kemudian donasinya akan dibayarkan kepada siapa? Donasi akan dibayarkan ke Yayasan Desa Anak SOS.

Bagi pegiat olah raga lari seperti saya Yayasan Desa Anak SOS bukanlah hal baru. Yayasan ini setiap tahunnya selalu aktif menggandeng para pelari komunitas dan pelari ultra marathon dalam menggalang donasi. Bila kalian pernah mendengar event Run To Care, maka dipastikan event itu merupakan galangan dana dari Yayasan Desa Anak SOS. Yang mana tahun 2018 diselenggarakan di Jogja – Semarang, tahun 2019 diselenggarakan di Bali dan tahun ini juga tetap diadakan meskipun secara virtual.

Turut bergabung dalam event Buka Puasa Virtual Bareng FWD adalah Luthfi Moch. Zaky (Corporate Partnerships at SOS Children’s Villages Indonesia).

Mas Luthfi inilah yang berbicara banyak tentang Yayasan Desa Anak SOS. Secara singkat Yayasan Desa Anak SOS adalah organisasi yang membantu anak – anak berkekurangan, dan tidak terjangkau asuhan orang tua, dengan berbagai latar belakang. Yayasan membantu utamanya dalam hal ketahanan pangan (livelyhood), pengasuhan, dan pada tahap berikutnya adalah membekali mereka dengan life skill dengan training-training dan bantuan permodalan usaha.

Masih menurut Mas Luthfi bila pada tahun – tahun sebelumnya Desa Anak SOS menggalang dana dengan event Run to Care (RTC), pada masa pandemi ini yayasan mengajak masyarakat untuk menggalang donasi cukup dengan Workout From Home (WoFH). Selengkapnya mengenai Yayasan Desa Anak SOS dan event – event penggalangan dana yang sedang berjalan bisa diikuti di website: https://www.sos.or.id/ dan akun IG @desaAnakSOS

***

Nah, mengingat kali ini kita sedang menjalankan ibadah puasa maka di bagian akhir blogpost kali ini saya akan menutup dengan hikmah yang bisa dipetik dari Zoom Meeting: Buka Puasa Virtual Bareng FWD. Berbicara tentang hikmah maka apa yang bisa kita petik adalah pada bulan Ramadan yang khusuk ini sebaiknya kita meningkatkan amal ibadah kita dengan senantiasa menjaga silaturahmi (meski secara virtual), tetap aktif menjaga kesehatan dengan berolahraga dan makan makanan bergizi seimbang, dan tak lupa peduli sesama yang berkekurangan dengan berdonasi atau bersedekah. Salah satu cara bersedekah adalah dengan Weekly 3000 Cal Callenge FWD yang hasilnya akan didonasikan untuk adik-adik kita yang bernaung di Yayasan Desa Anak SOS. 🙂

ASUS VivoBook S14 S433: Memenangkan Hati Kawula Muda dengan Desain, Performa, dan Harga Terbaik

$
0
0
ASUS VivoBook S14 (S433)

Baru-baru ini ASUS kembali menghadirkan laptop terbaru yang ditujukan untuk kembali memenangkan hati kawula muda. Masuk keluarga VivoBook laptop terbaru besutan ASUS tersebut adalah VivoBook S14 (S433). Menyandang kode S berarti VivoBook S14 (S433) merupakan produk laptop premium yang dibekali dengan sejumlah fitur terbaik di kelasnya agar mampu menjawab ekspektasi Gen-Z yang tinggi.

Pertanyaannya adalah seberapa mampu ASUS VivoBook S14 (S433) menjawab ekspektasi Gen-Z?

Untuk menjawab ekspektasi Gen-Z yang semakin tinggi terhadap sebuah laptop, menurut saya, suatu produk laptop harus mempunyai tiga kualitas. Tiga kualitas itu adalah: desain, performa, dan harga. Kali ini kita akan menguji sejauh mana ASUS meracik ketiga kualitas tersebut dalam sebuah VivoBook S14 (S433).

Desain ASUS VivoBook S14 S433

Selama ini kita paham bahwa Gen-Z merupakan generasi yang selalu ingin tampil beda, mengejar pengakuan, mencintai kebebasan, dan menyukai hal-hal detail.

Berbicara tentang desain kita akan memulainya dengan warna. Menjawab karakter Gen-Z yang selalu ingin tampil beda dan membutuhkan pengakuan, ASUS menjawab dengan memberikan VivoBook S14 (S433) dengan empat pilihan warna yang sangat kekinian.

Keempat warna yang diprediksi menjadi tren 2020 itu adalah Resolute Red serta Gaia Green yang ditujukan untuk kawula muda yang ekspresif dan Dreamy White serta Indie Black untuk kawula muda yang lebih suka tampil elegan.

“Simplicity is the Ultimate Sophistication”, kata mantra Leonardo Da Vinci ini barangkali yang selalu dipegang erat oleh para product designer di ASUS. Tak heran kali ini kita melihat sisi belakang layar VivoBook S14 yang begitu sederhana.

Kita hanya menemukan logo ASUS VivoBook di sisi samping. Meninggalkan sisi belakang layar VivoBook dengan banyak ruang kosong yang dalam dunia desain dikenal sebagai negative space.

ASUS memberikan ruang kosong di sisi belakang layar laptop bukanlah tanpa tujuan spesifik. Dengan menyertakan sejumlah stiker dalam paket pembelian laptop VivoBook S14 ini, ASUS ingin berbagi inspirasi dengan Gen-Z untuk mengekpresikan kesukaan mereka terhadap detail dan kecintaan mereka terhadap kebebasan dalam mempersonalisasi laptop milik mereka.

Mempersonalisasi laptop dengan menempelinya dengan stiker berdesain ekslusif yang hanya bisa didapatkan dalam paket penjualan VivoBook S14 saya yakin hanya permulaan saja. Gen-Z sebagai generasi yang juga dikenal sebagai generasi Do It Yourself/DIY saya yakin akan dengan mudah segera mendesain stiker-stiker yang lebih ekspresif yang semakin menunjukkan keunikan dan otentisitas mereka.

Pekerjaan mendesain sebuah laptop untuk kawula muda belum selesai ketika ASUS berhasil menentukan pilihan warna – warna yang akan menjadi identitas Gen-Z dan memberikan ruang bagi generasi yang selalu ingin tampil unik dan berbeda ini untuk mempersonalisasi laptop mereka. Sebagai yang terdepan di industri komputer ASUS tahu betul bahwa aspek-aspek moderen sebuah laptop tak akan luput dari ekspektasi generasi yang selalu update ini.

Tidak ketinggalan dengan laptop-laptop moderen buatan ASUS lainnya, Vivobook S14 didesain dengan bobot yang sangat ringan, hanya 1,4kg dan body yang sangat tipis dengan ketebalan hanya 15.9mm.

Secara keseluruhan ASUS VivoBook S14 mempunyai dimensi 32.40 x 21.30 x 1.59 ~ 1.59 cm. Dimensi yang sangat ramping ini bisa dicapai karena di jajaran VivoBook ASUS telah mengimplementasikan teknologi Nano Edge Display sehingga menghasilkan screen to body ratio yang mencapai 85%. Sedangkan body yang paling tipis dikelasnya bisa dicapai oleh ASUS dengan melakukan seleksi yang sangat cermat terhadap semua komponen yang digunakan, desain mainboard yang presis,i serta teknologi manufaktur mereka yang terdepan.

Pembaruan desain di lini VivoBook S pun tak pelak menyasar bagian keyboard. Di sisi desain keyboard pada produk ini ASUS memberikan perubahan yang signifikan.

Perubahan tersebut adalah pada lay out tombol Home, Page Up, Page Down, dan End yang dibuat memanjang vertikal. Secara pribadi saya menyukai konsep lay out baru ini yang saya rasa akan membantu meningkatkan produktivitas ketika laptop digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas harian yang banyak melakukan penyuntingan dokumen.

Tombol Enter di VovoBook S14 terbaru ini pun tak luput dari perbaikan. ASUS membuatnya lebih mentereng dengan memberinya warna hijau bold. Desain baru tombol enter ini membantu pengguna untuk menemukan tombol ini dengan mudah mengingat posisinya yang dikelilingi oleh tombol navigasi dan tombol – tombol alfabet. Pemberian warna hijau stabilo yang menyolok ini secara visual memberi tambahan kekuatan dari sisi desain.

Performa ASUS VivoBook S14 S433

Bertenagakan processor terbaru Intel Core 10th Gen menjadikan VivoBook S tidak ada yang perlu disangsikan dari sisi performa. Dengan teknologi Intel Core 10th Gen baik notebook yang berprocessor Core i5 maupun Core i7 akan sama-sama menikmati teknologi emapt inti dengan delapan thread.

Dibanding dengan Intel Core 9th, processor terbaru ini memiliki banyak keunggulan seperti kecepatan proses yang lebih tinggi, kinerja AI yang telah ditingkat sebanyak 2,5 kali lebih baik, performa gaming dan multimedia yang ditingkatkan dengan perbaikan di sisi integrated GPU, dan sejumlah peningkatan lainnya termasuk penggunaan daya yang lebih efisien.

Namun kualitas dan performa sebuah laptop tidak semata-mata ditentukan oleh satu komponen processor saja. Penyumbang utama performa Vivobook S14 berikutnya adalah RAM. Untuk Vivobook generasi terbaru ini tak tanggung-tanggung ASUS telah menyematkan RAM sampai dengan 16 GB. RAM yang digunakan pun merupakan yang tercepat di kelasnya dengan spesifikasi DDR4 berkecepatan 2666MHz.

Berikut ini adalah hasil benchmark versi VivoBook S14 yang menggunakan processor Intel Core i5-10210U:

A picture containing table, room

Description automatically generated
A screenshot of a cell phone

Description automatically generated

Tahu betul bahwa jenis laptop ini ditujukan untuk menyasar Gen-Z yang amat rakus dengan konten multimedia, streaming, dan gaming maka ASUS tak luput untuk mempersenjatai sisi GPU dengan NVIDIA GeForce MX250 with 2GB GDDR5 VRAM untuk melengkapi komponen grafis bawaan Intel Core i7/i5 gen 10th yaitu Intel HD Graphics 520.

Maka tak mengherankan dengan kombinasi processor Intel Core i7/i5 gen 10th, RAM berkapasitas besar sekaligus berkecepatan tinggi, dan GPU yang termumpuni di kelasnya akan sangat memudahkan para kawula muda untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, membuat konten multimedia, sampai memainkan game esport dan kasual terbaru.

A picture containing parked

Description automatically generated
A screenshot of a social media post

Description automatically generated

Output dari semua proses olah grafis, mulai dari kinerja processor, RAM, dan GPU adalah layar. Tanpa layar yang mampu secara akurat mereproduksi detil dan warna tentu semua benchmark di atas tidak ada artinya. Itulah mengapa kali ini VivoBook dilengkapi dengan layar IPS LCD yang berkualitas tertinggi di kelasnya. Dibanding pendahulunya VivoBook S14 S433 ini mempunyai layar lebih baik yang telah mampu mereproduksi warna sRGB hingga 100% dengan viewing anglesudut pandang lebar yaitu hingga 178 derajat.

Dengan layar 14” dengan kemampuan reproduksi warna akurat harapannya Gen-Z selalu percaya diri bahwa setiap konten grafis yang mereka buat akan memiliki warna-warna yang konsisten. Pun ketika menikmati konten multimedia dan gaming para kawula muda akan mendapatkan pengalaman yang lebih immersif.

Bila keempat komponen tersebut belum dianggap menghasilkan performa maksimal maka di sisi storage ASUS secara unik menanamkan lumbung penyimpanan berupa Intel® Optane™ Memory H10 with Solid State Storage dengan kapasitas yang sangat lapang, yaitu: 512GB.

Bukan tanpa alasan ASUS memilih storage berupa Solid State Drive type Quad Level Cell ini. SSD berteknologi QLC yang dikemas dalam form factor 80mm dan menggunakan interface PCIe 3.0 x4, NVMe ini memudahkannya disematkan dalam bodi Vivobook S14 yang sangat tipis.

A close up of a green screen

Description automatically generated

Dipadukan dengan teknologi khusus Intel Optane akan menghasilkan sebuah SSD storage yang bisa diakses dengan amat cepat. Praktisnya, Gen-Z akan menikmati loading aplikasi yang lebih cepat, membuka games – games besar secara lebih gegas bahkan ketika melakukan perpindahan antar level dalam sebuah games. Dengan bantuan teknologi Intel Optane para kawula muda yang menginginkan pekerjaannya selesai dalam seketika akan menikmati kinerja multi tasking yang lebih baik.

Memanjakan selera kawula muda tidak bisa dilakukan tanpa menghadirkan performa jaringan dengan teknologi tercanggih. ASUS tahu betul watak Gen-Z yang selalu ingin terkoneksi, gemar menikmati konten on demand, video streaming, game online, dan seperti yang akhir-akhir ini populer di semua kalangan adalah video call/ video conference atau telemeeting. Wi-Fi 6 adalah kado yang ASUS berikan bagi Gen-Z melalui VivoBook S13 S433.

Untuk diketahui Wi-Fi 6 atau disebut juga 802.11ax merupakan standar teknologi jaringan nir kabel masa depan yang dibanding pendahulunya, Wi-Fi 5, mempunyai kecepatan hingga 3x, kapasitas jaringan hingga 4x, dan latensi sampai 75% nya saja. Dengan teknologi jaringan terbaru ini Gen-Z diharapkan tidak lagi merasakan gadget mereka harus berebut sinyal di jaringan yang crowded, tidak perlu mengalami gebetan bete gara-gara video call terputus, dan tidak perlu patah hati karena kalah responsif dalam bermain game online.

Bluethooth? Apa pentingnya ASUS menyematkan teknologi Bluethooth 5.0 di laptop keluarga VivoBook S ini bagi Gen-Z?

Dibanding generasi-generasi pendahulunya, Gen-Z merupakan generasi yang paling banyak memiliki gadget yang saling terkoneksi secara wireless. Sebut saja smartwatch, sportwatch, band, smartphone, wireless headset, wireless speaker, digitizer, dan lain sebagainya. Teknologi Bluethooth 5.0 merupakan solusi yang memungkinkan kesemua gadget tersebut terhubung secara simultan dan secara lebih cepat.

A screenshot of a cell phone

Description automatically generated

Tangkapan layar di atas merupakan hasil benchmark ketahanan batere dari ASUS VivoBook S14 yang menunjukkan laptop ini menembus waktu 12 jam saat menjalankan simulasi Modern Office pada PC Mark 10.

Tidak mudah kebanyakan laptop di kelas ini yang baterenya sanggup bertahan selama 12 jam. ASUS di sini berhasil mengembangkan teknologi untuk menjawab kualitas yang dituntut oleh Gen-Z yang mana mereka merupakan generasi yang tidak akan betah berlama-lama berdekatan dengan colokan listrik.

Daya tahan batere VivoBook S14 sampai sehari penuh dicapai ASUS dengan membenamkan batere 3 Cell dengan total kapasitas 50 Wh yang menopang processor Intel Core 10th gen dan seleksi komponen-komponen lainnya yang hemat energi.

Fitur Unggulan ASUS Vivobook S14 S433

Fitur – fitur yang tepat adalah kunci dalam membangun sebuah laptop yang memberi pengalaman terbaik bagi Gen-Z. VivoBook S oleh ASUS telah dilengkapi dengan fitur yang sangat kaya, sebut saja teknologi NanoEdge Display, Fingerprint Reader, tata suara berlualitas tinggi dengan teknologi dari Harman Kardon, dan lain-lain.

Teknologi NanoEdge Display merupakan kunci untuk mendesain sebuah laptop 14” yang ramping. Tanpanya tidak mungkin dihasilkan bezel yang amat tipis sehingga dimensi laptop bisa dimampatkan menjadi 32.40 x 21.30 cm. Dimensi ramping yang memudahkannya dimasukkan ke dalam tas milik milik kawula muda yang sekaligus digunakan untuk membawa barang-barang penting milik mereka yang tidak sedikit.

Finger Print Reader yang terintegrasi dengan Windows Hello adalah senjata VivoBook untuk merebut hati anak muda yang serba ingin praktis. Dengan pembaca sidik jari ini Gen-Z tidak perlu memasukkan password ataupun PIN, cukup menyentuhkan jari tangan maka mereka sudah bisa login secara aman ke sistem komputer laptop mereka.

Kegemaran Gen-Z mengkonsumsi konten multimedia, movie dan gaming oleh ASUS dijawab dengan menghadirkan fitur tata suara berkualitas tinggi. Laptop ASUS Vivobook S14 terbaru ini telah dilengkapi dengan teknologi audio yang telah tersertifikasi oleh Harman Kardon.

Dengan teknologi tata suara berkualitas tinggi ini, kawula muda akan menikmati pengalaman mendengarkan musik, kualitas suara yang mencengangkan ketika bermain game, dan ketika mereka menikmati film-film favorit, drama Korea dan Netflix.

Harga ASUS Vivobook S14 S433

Gen-Z merupakan generasi yang lahir antara pada tahun 1997 sampai tahun 2015. Sebagai laptop premium untuk Gen-Z berarti ASUS VivoBook S14 S433 akan menyasar mereka yang saat ini berusia 18 tahun sampai 23 tahun.

Rentang dimana saat ini mereka baru masuk kuliah sampai mereka yang saat ini baru memasuki dunia kerja. Dalam arti saat ini Gen-Z merupakan generasi yang belum mandiri secara finansial, sebagian masih bergantung kepada orangtua, namun pada usianya yang menginjak dewasa telah diberi wewenang untuk mengambil kepututusan, seperti keputusan untuk memilih gadget dan laptop yang akan mereka pergunakan.

Sebagai laptop premium dengan rentang harga antara Rp 13.999.000,- sampai Rp 15.999.000,- tentu saja ASUS VivoBook S14 S433 bukanlah laptop untuk semua kawula muda. Saat ini masih banyak orangtua yang enggan untuk langsung memberikan uang sebanyak 16 juta rupiah bagi anaknya yang masih kuliah. Akan tetapi seiring dengan perkembangan jaman semakin juga para orang tua yang memahami pentingnya sebuah laptop berkinerja tinggi sebagai investasi untuk membantu anak meraih prestasi di ruang kuliah.

Kesimpulan ASUS VivoBook S14 S433

Mendesain sebuah laptop dengan performa tinggi saat ini tidak begitu sulit dilakukan oleh produsen-produsen laptop terkemuka di dunia. Akan tetapi menjawab kebutuhan kawula muda yang menuntut kualitas performa, desain kekinian lengkap dengan semua fitur terbaru dan tercanggih namun dengan harga yang masih masuk bagi usia mereka tidaklah mudah.

Namun kali ini ASUS berhasil menemukan sweetspot (titik terbaik) di antara desain, performa, dan harga kemudian meraciknya menjadi ASUS VivoBook S14 S433.

VivoBook S14 S433 terbukti menjadi laptop premium dengan harga tetap dibawah Rp 16 juta, namun ASUS berhasil memilih seleksi komponen-komponen laptop terbaik berupa processor Intel® Core™ i7-10510U Quad Core Processor (8M Cache, up to 4.9 GHz)/atau Intel® Core™ i5-10210U Quad Core Processor (6M Cache, up to 4.2 GHz), Memory 8GB DDR4 RAM, Storage Intel SSD 512 GB, Graphic NVIDIA GeForce MX250 with 2GB GDDR5 VRAM, Batere 50 Wh, Koneksi Wi-Fi 6 supercepat dan Bluethooth 5.0 yang menjadikannya laptop berkinerja terbaik untuk ukuran saat ini.

Begitu pula dari sisi desain, sampai saat ini belum banyak kompetitor yang benar-benar mampu memahami seperti apa keinginan Gen-Z. Pemilihan keempat warna yaitu Gaia Green, Resolute Red, Indy Black, dan Dreamy White yang ditampilkan dalam laptop berkonsep moderen menurut saya adalah keberhasilan ASUS menangkap selera anak muda. Begitu pula dengan inisiatif ASUS untuk berbagi inspirasi dengan menyertakan stiker ekslusif dalam paket pembelian VivoBook S14.

Sekali lagi harga Rp 15.999.000,- bukan harga yang “mudah” untuk semua kawula muda yang saat ini masih duduk di bangku kuliah atau baru memasuki dunia kerja. Akan tetapi kebutuhan komputasi yang membutuhkan performa tinggi dan kebutuhan untuk tampil dan mengaktualisasikan diri semua jamannya saya pikir membeli ASUS VivoBook S14 S433 adalah sebuah investasi.

Sedangkan bagi Gen-Z yang mendampakan VivoBook S14 S433 namun mempunyai anggaran yang terbatas bisa memilih varian VivoBook S14 yang berprosessor Intel® Core™ i5-10210U Quad Core Processor (6M Cache, up to 4.2 GHz). Memilih versi Intel® Core™ i5-10210U yang lebih hemat memang akan sedikit mengorbankan sisi performa namun di sisi lain, berdasarkan hasil benchmark di atas, akan menikmati sebuah laptop premium terbaik yang lebih irit dalam pemakaian daya batere.

Spesifikasi Lengkap ASUS VivoBook S14 S433

Main Spec.

ASUS VivoBook S14 (S433)

CPU

Intel® Core™ i7-10510U Quad Core Processor (8M Cache, up to 4.9 GHz)

Intel® Core™ i5-10210U Quad Core Processor (6M Cache, up to 4.2 GHz)

Operating System

Windows 10

Memory

8GB DDR4 RAM

Storage

512GB M.2 NVMe™ PCIe® SSD with 32GB Intel® Optane™ Memory

Display

14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) NanoEdge Display, 100% sRGB

Graphics

NVIDIA GeForce MX250 with 2GB GDDR5 VRAM

Integrated Intel HD Graphics 520

Input/Output

1x USB 3.2 (Gen1) Type-C, 1x USB 3.2 (Gen1) Type-A, 2x USB 2.0 Type-A, HDMI, Audio Jack, MicroSD card reader

Camera

720p HD camera

Connectivity

Wi-Fi 6(Gig+)(802.11ax), Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2

Audio

Built-in speaker, Built-in microphone, Audio by ICEpower®//harman/kardon (Mainstream)

Battery

50WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion

Dimension

32.40 x 21.30 x 1.59 ~ 1.59 cm

Weight

1.4Kg with battery

Colors

Gaia Green, Resolute Red, Dreamy White, Indie Black

Warranty

2 tahun garansi global

Cukup Istirahat dan Gunakan Vitamin A Untuk Atasi Keluhan Mata Lelah dan Berair

$
0
0

Mata mudah berair, terasa pedih, dan merasa kesulitan ketika membaca teks baik di layar monitor komputer mapun dilayar smartphone membuat siang itu saya cukup panik. Saya khawatir apakah mata saya mengalami gangguan serius seperti mata minus atau karena mata saya terkena gangguan sebagai efek samping obat anti inflamasi yang saya gunakan dalam beberapa bulan terakahir.

Sebagai orang yang sehari-hari harus bekerja di depan monitor komputer, mata yang kurang / tidak sehat bagi saya merupakan masalah. Itulah mengapa saat ini saya berusaha mengambil tindakan pertolongan pertama.

Bila saat itu pertolongan pertama tidak cukup membantu maka mau tidak mau saya harus berkunjung ke dokter spesialis mata. Tetapi langsung ke dokter spesialis mata rasanya bukan pilihan, belum memungkinkan.

Saya mendapat semacam kabar bahwa banyak dokter yang tidak membuka praktek di tengah pandemi Covid-19 ini. Saya pun banyak membaca himbauan agar menghindari fasilitas layanan kesehatan, termasuk dokter praktek untuk mencegah terkontaminasi virus nCov v2 yang sangat menular itu.

Pertolongan pertama yang saya ambil adalah dengan mengkonsumsi Vitamin A. Berdasarkan pengetahuan yang saya punyai, Vitamin A merupakan vitamin yang berperan menjaga kesehatan mata. Vitamin A bisa didapatkan dari minyak ikan, sayuran seperti wortel, dan beberapa jenis buah-buahan. Ingin praktisnya saat itu saya memilih tablet Vitamin A.

Di daerah dimana saya tinggal, tempat terdekat untuk membeli tablet Vitamin A adalah di apotek. Bermaksud ingin membeli tablet Vitamin A, petugas di apotik menyodorkan tablet Vitamin A merk IPI.

Saya pun bertanya, adakah tablet Vitamin A lain yang lebih baik. Bila untuk kesehatan mata, petugas itu menjawab dan merekomendasikan EyeVit. Harga Eyevit ini cukup membuat saya kaget. Harga Eyevit terbilang mahal untuk ukuran saya, Rp 36.000,- untuk satu strip berisi 6 tablet. Namun kali ini saya langsung membelinya tanpa banyak pertimbangan dan tanpa cukup pengetahuan apa saja komposisi dari EyeVit ini.

Baru sesampainya di rumah, seperti ketika saya akan menggunakan obat-obatan lain, saya menelusurinya dengan membaca-baca artikel yang relevan di internet. Siang itu saya tidak langsung meminum tablet Vitamin EyeVit karena saya memang sedang menjalankan ibadah puasa. Untuk tablet EyeVit yang direkomendasikan diminum 2 x sehari itu saya akan meminumnya pada waktu berbuka puasa dan makan sahur.

Dari bacaan – bacaan yang saya temukan di internet, berikut ini saya kutipkan dari Alodokter:

Eye vit termasuk dalam salah satu jenis suplemen untuk mata. Suplemen penglihatan ini memiliki beberapa kandungan, antara lain :

Buah Bilberry adalah salah satu buah yang termasuk dalam jenis berry. Pada abad ke 20 penggunaan ekstrak bilberry disetujui untuk penanganan diare dan peradangan pada mulut atau tenggorokan. Studi terkini ekstrak buah ini dapat digunakan untuk mengurangi peradangan pada retina, namun kebanyakan masih dilakukan pada hewan percobaan. Buah ini dikatakan aman untuk dikonsumsi , tetapi jika digunakan bersama obat-obat tertentu dapat mengganggu efek obat tersebut.

Lutein merupakan salah satu vitamin karotenoid yang berkaitan dengan beta karoten pada vitamin A dan dapat ditemukan pada berbagai macam makanan sehari-hari yang kita konsumsi seperti bayam, kangkung, brokoli dan jeruk. Lutein adalah satu dari dua karotenoid utama sebagai pigmen warna pada mata, berfungsi untuk filter cahaya sehingga melindungi jaringan mata dari kerusakan sinar matahari.

Zeaxanthin tidak teralu berbeda dengan Lutein merupakan antioxidan yang juga dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari juga berfungsi untuk melindungi mata dari kerusakan sinar matahari.

Suplemen mata bukan merupakan obat yang dapat menggantikan atau menyembuhkan jika terdapat masalah pada kesehatan penglihatan Anda dan belum diketahui bagaimana dosis pada masing-masing kondisi seperti ibu hamil atau anak-anak dan efek nya jika digunakan bersama dengan obat lain. Sehingga konsultasikan lah terlebih dahulu dengan dokter Anda jika ingin mengkonsumsi suplemen penglihatan agar manfaat dan hasil bisa di dapatkan.

Selain dengan menggunakan suplemen tablet Vitamin A EyeVit saat itu saya memang beristirahat dan mengurangi mata untuk melihat obyek yang sangat terang dan monitor komputer dan handphone. Dari keduanya mana yang benar-benar membantu mata, alhamdulillah mata saya berangsur-angsur membaik dalam beberapa hari.

Ketika sehat kita seringkali menyepelekan dan enggan merawat kesehatan mata. Ketika terjadi suatu masalah kita baru merasakan panik dan baru bisa menghargai anugerah indra mata yang diberikan oleh Allah. 🙂

Realme Watch, Smartwatch dan Sport Tracker Murah dengan Fitur Sp O2 Monitor

$
0
0

Realme Watch

Smartwatch, sportwatch, dan wearable yang mempunyai karakter dan fitur di antara smartwatch dan sportwatch nampaknya saat ini sedang digandrungi oleh pabrikan-pabrikan smartphone dan sedang naik daun di kalangan masyarakat.

Meskipun sampai saat ini yang bisa dikatakan sukses menggarap pasar smartwatch baru Apple melalui Apple Watch -nya namun akhir-akhir ini kita melihat perlombaan smartwatch dilakukan oleh banyak pabrikan terutama asal Tiongkok. Sebut saja Xiaomi yang cukup dikenal dengan Mi Band -nya, Huawei yang akhir-akhir ini menggeber iklan smartwatchnya, OPPO, dan yang baru-baru ini meluncurkan produknya di India adalah Realme dengan Realme Watch.

Realme Watch merupakan produk smartwatch pertama yang dibuat oleh Realme. Melihat-lihat spesifikasi dan fitur-fitur yang terpampang di website mereka, nampaknya Realme berusaha membuat fitur terobosan. Melengkapi desain yang nampak bagus dengan layar sentuh berwarna 1.4” itu Realme memberikan fitur yang belum banyak dipunyai oleh kompetitor, yaitu Sp O2 monitor. Sp O2 monitor ini sepengetahuan saya baru dipakai oleh sportwatch high end semacam Garmin FR 945 dan Fenix 6.

Fitur – Fitur Utama Realme Watch :

  • Mempunyai layar sentuh berwarna 1.4″ dengan resolusi 320×320, dilindungi oleh 2.5D Corning Gorilla Glass 3. Mempunyai kerapatan pixel 323 PPI dan kecerahan 380 nits yang bisa diatur sampai 10 tingkat kecerahan.
  • Dilengkapi dengan 12 face watch.
  • Default watch face menunjukkan jam, hari, tanggal, cuaca, banyak langkah, detak jantung, dan kalori yang terbakar.
  • Pengguna bisa memilih watch face favorit mereka melalui aplikasi Realme Link yang terpasang di smartphone. Meskipun saat ini baru menyediakan 12 face watch namun Realme menjanjikan akan menambahkan 100 face watch baru di masa depan.
  • Realme Watch memiliki fitur Camera Control dan Music Control. Camera control berfungsi menjadikan Realme Watch sebagai tombol shutter pada Kamera, mungkin kamera handphone. Music Control di Realme Watch mempunyai fungsi yang menurut saya lengkap, bisa untuk play, pause, stop, mengganti lagi, sampai untuk pengaturan volume.
  • Realme watch juga berfiturkan Smart Notifications, ketahanan debu dan air IP 68, pengingat bila kita berdiam terlalu lama, mengingatkan untuk minum, dan monitor tidur.
  • Sp O2 Monitor.

Realme Watch mempunyai batere berkapasitas 160 mAh yang diharapkan mampu menopangnya untuk bekerja selama 9 hari dengan sekali charge, jika fitur 24×7 heart rate monitori dimatikan. Bila fitur 24×7 heart rate monitor aktif maka kapasitas batere ini akan mampu menopang Realme Watch selama 7 hari.

Berbekal monitor detak jantung 24×7, monotor kadar Oksigen dalam darah (Sp O2), dan kemampuan untuk tracking berbagai jenis olahraga aerobik (disebutkan mempunyai 14 sport mode) termasuk olahraga permainan seperti badminton, treadmill, elliptical, dan tenis meja membuat Realme Watch nampak menarik bagi para sport enthusiast.

Namun saya belum tahu apakah Realme Watch bisa cukup diandalkan sebagai sportwatch untuk menopang olahraga lari sebagaimana Amazfit Bip. Saya belum tahu seberapa detil Realme watch melacak suatu aktivitas olahraga. Saya belum tahu bagaimana Realme bisa mengolah data Sp O2. Saya belum tahu sebearapa compatible Realme Watch dengan aplikasi pihak ketika seperti MapMyRun, Strava, Endomondo, dan sejenisnya.

Kenapa di sini saya menyebut Amazfit Bip sebagai pembanding? Alasannya adalah harga yang setara. Realme Watch di India diluncurkan dengan harga ₹ 3,999. Kira-kira mendekati Rp 800.000,-

Cara Berhasil & Mudah Unlock Modem Huawei B310s

$
0
0

Huawei B310s merupakan wireless modem 4G yang cukup populer. Modem ini banyak digunakan baik di dalam negeri maupun di manca negara. Baik dijual dengan di-bundling dengan operator tertentu maupun dijual bebas, dalam arti bisa dipasangi kartu selular operator manapun.

Di Indonesia setahu saya wireless modem 4G Huawei B310s banyak dijual bebas di marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, maupun toko toko online. Beberapa operator seperti Bolt (yang saat ini sudah tidak beroperasi), XL Hime, dan Telkomsel MyOrbit turut menjual produknya di-bundling dengan Huawei B310s.

Huawei B310s Wireless Modem 4G

Karena popularitasnya, mungkin banyak orang yang membawa wireless modem ini ke Indonesia, dan ternyata tidak bisa digunakan karena ternyata merupakan Huawei B310s bundling. Bagi mantan pelanggan Bolt mungkin berpikir untuk memanfaatkan modem yang mereka beli untuk digunakan dengan operator 4G LTE lain.

Ataupun pengguna bundling wireless modem Huawei B310s yang sudah selesai kontrak dengan salah satu operator kemudian ingin memanfaatkannya untuk digunakan dengan operator yang lain.

Kali ini saya akan berbagi tutorial meng- unloack wireless modem Huawei B310s. Tutorial ini berhasil saya praktekkan sendiri setelah saya mencoba beberapa tutorial yang tersedia di internet. Tentu saja saya mencoba banyak tutorial karena mengalami kegagalan sehingga saya mencoba – coba masing-masing tutorial, menggabungkan satu tutorial dengan tutorial yang lain sampai akhirnya saya berhasil.

Berikut ini adalah langkah demi langkah unlock wireless modem Huawei B310s:

Cek versi firmware yang digunakan di wireless modem Huawei B310s

Hubungkan Huawei B310s dengan kabel LAN atau secara wireless. Setelah berhasil terhubung web browser akan secara otomatis membuka halaman landing page. Buka menu setting (untuk membuka menu setting diperlukan username dan password) => System => Device Information => Software Version.

Bila Software Version menunjukkan: 21.316.01.20.1304 maka versi software ini perlu di-downgrade. Dalam percobaan kali ini saya downgrade menjadi: 21.300.01.00.00. Jangan khawatir dengan versi firmware versi lama ini. Setelah proses unlock selesai kita akan upgrade lagi menjadi versi firmware yang lebih baru. Saya malah meng-upgrade nya menjadi: 21.329.01.00.00.

Enable Telnet Mode di wireless modem Huawei B310s

Pertama-tama download semua file yang diperlukan di link ini. Ekstrak file zip tersebut ke lokasi yang mudah ditemukan di komputer Anda.

Buka folder 1 > Enable_Telnet_mode_By_Hassan_TH >

Jalankan file: sw_Enable_Telnet_mode_By_Hassan_TH.cmd dengan melakukan klik ganda.
Di jendela terminal akan membutuhkan sekali konfirmasi. Tekan tombol Enter.

Downgrade wireless modem Huawei B310s

Buka folder 2 dan jalankan file: multicast_upgrade_tool.exe dengan melakukan klik ganda. Tampilan software Multicast Upgrade Tool kira-kira seperti ini.

Di bagian Network Card pastikan dipilih network card dimana wireless modem Huawei B310s terkoneksi. Di bagian FOrce Upgrade pastikan dicentang. Dan di bagian File Path pastikan file dimana B310s-927_UPDATE_21.300.01.00.00.BIN terletak. File ini saya letakkan di folder 2. Kemudian tekan tombol Start.

Selanjutnya reset Huawei B310s dengan mencabut kabel power dan menancapkannya lagi. Tunggu proses upgrade berjalan sampai selesai. Proses upgrade ini dtandai dengan lampu indikator koneksi menyala biru. Proses ini membutuhkan waktu sampai sekitar 10 menit. Bila proses upgrade selesai silahkan tekan tombol: Stop. Tanda proses upgrade selesai ditandai dengan lampu indikator koneksi menyala hijau.

Cek versi firmware yang digunakan di wireless modem Huawei B310s

Merupakan cek versi firmware untuk yang kedua kalinya. Tujuannya untuk memastikan bahwa proses downgrade kali ini benar-benar berhasil. Jadi pastikan kini software version telah menjadi: 21.300.01.00.00.

Hubungkan Huawei B310s dengan kabel LAN atau secara wireless. Setelah berhasil terhubung web browser akan secara otomatis membuka halaman landing page. Buka menu setting (untuk membuka menu setting diperlukan username dan password) => System => Device Information => Software Version.

Enable Telnet Mode di wireless modem Huawei B310s

Proses ini merupakan pengulangan persis seperti yang saya jelaskan di atas tetapi tujuannya saja yang berbeda. Jadi silakan diikuti saja dulu.

Buka folder 1 > Enable_Telnet_mode_By_Hassan_TH >

Jalankan file: sw_Enable_Telnet_mode_By_Hassan_TH.cmd dengan melakukan klik ganda.
Di jendela terminal akan membutuhkan sekali konfirmasi. Tekan tombol Enter.

Install dan Buka Putty untuk akses wireless modem Huawei B310s

File installer Putty saya letakkan di folder 3. Untuk meng-install cukup double click dan ikuti petunjuk instalasi sebagaimana kita meng-install software di Windows. Bila Putty sudah berhasil di-install tinggal menjalankan seperti menjalankan program lain di Windows. Tampilan Putty kira-kira seperti di bawah ini:

Di Host Name (IP Addess) saya masukkan angka 192.168.8.1 karena sejak awal memang tidak mengubah alamat IP wireless modem Huawei B3310s. Sesuaikan bila sebelumnya Anda melakukan pengubahan alamat IP.

Connection Type, pilih Telnet. Kemudian klik Open. Maka tampilannya akan seperti ini:

Masukkan command berikut secara berurutan dari atas :

Bila berhasil maka akan muncul barisan angka-angka Hexadecimal seperti ini:

Sekarang buka Huawei Unlock Code Calculator. File ini juga saya sertakan di folder 3.

Jalankan Huawei Unlock Code Calculator dan masukkan kode kode berikut:

Maka hasilnya akan seperti ini:

Masukkan pattern 1 dan pattern 2. Tekan Calculate. Maka Unlock Code pun akan muncul.

Unlock Wireless Modem Huawei B310s

Sekarang matikan Wireless Modem Huawei B310s. Lepas kartu lama yang terpasang dan ganti dengan kartu baru yang ingin dipasang. Dalam percobaan kali ini saya memasukkan kartu baru Telkomsel.

Ketika nomer baru dengan operator berbeda dimasukkan, maka Wireless Modem Huawei B310s akan meminta Unlock Code. Maka masukkan unlock code yang tadi didapatkan dari Huawei Unlock Code Calculator.

Setelah unlock code dimasukkan maka proses unlock pun selesai. Kini wireless modem Huawei B310s siap digunakan dengan nomer 4G dari operator seluler baru. Sampai di sini wireless modem Huaweei B310s siap digunakan seperti sedia kala.

Upgrade Wireless Modem Huawei B310s

Meskipun sebenarnya wireless modem ini sudah bisa digunakan untuk kebutuhan koneksi internet, akan tetapi saya menginginkan wireless modem ini bekerja dengan firmware yang lebih baru. Seperti yang kita tahu, di awal tutorial ini tadi kita men-downgrade firmware wireless modem ini.

Caranya amat mudah. Buka web browser. Masuk ke landing page Huawei B310s atau bila tidak otomatis masuk bisa membukanya secara manual dengan mengetik alamat berikut ini di web browser: http://192.168.8.1/html/update_local.html (ingat sesuaikan alamat IP ini)

Setelah halaman terbuka, pilih Local Update (perlu memasukkan username dan password) dan Pilih file firmware yang akan digunakan untuk upgrade. Dalam hal ini saya menggunakan file: B310s-927_UPDATE_21.323.03.00.1151.BIN (file ini juga saya sertakan).

Telan tombol Update di bagian kanan bawah. Tunggu proses upgrade selesai. Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit dan diakhiri dengan proses reboot otomatis.

Bila berhasil maka versi firmware akan berubah seperti berikut:

Sampai di sini proses Unlock Wireless Modem Huawei B310s selesai. Silakan mencoba dan bila ada pertanyaan silakan ditulis di kolom komentar.

Tools Utility dan Upgrade file bisa di download di sini..


Review Kecepatan Koneksi Jaringan Telkomsel Orbit

$
0
0

Kalau tidak salah saya pertama kali mengetahui keberadaan My Orbit dari suatu post di Facebook. Saya pun segera browsing dan menemukan bahwa Orbit merupakan produk Telkomsel untuk pengguna internet rumahan. Mirip – mirip dengan produk operator kompetitor, XL Home.

Sebagai orang yang tinggal di daerah di pedesaan di Gunungkidul yang tidak terjangkau layanan jaringan fiber, produk internet berbasis 4G/LTE seperti ini bisa menjadi pilihan. Apalagi di rumah saya sinyal jaringan Telkomsel memang termasuk kuat di antara operator lain seperti XL, Tri, Indosat, dan Smartfren. Internet yang cukup cepat, stabil, dan syukur-syukur harga paket datanya lebih terjangkau sangat saya butuhkan untuk menopang hari – hari Work From Home yang sepertinya masih akan berlangsung berbulan-bulan.

My Orbit merupakan produk internet bebasis jaringan 4G/LTE yang dijual bundling dengan sebuah 4G Wireless Router. Meskipun Orbit adalah produk Telkomsel, produk ini tidak bisa didapatkan dengan membeli paket dari nomer Telkomsel yang sudah kita miliki, tidak bisa pula didapatkan dengan membeli kartu perdana Orbit saja.

Bagi calon penggunanya, My Orbit menawarkan 2 jenis produk yang berbeda, yaitu Orbit Star dan Orbit Max. Perbedaan antara Orbit Star dan Orbit Max adalah jenis 4G wireless router yang digunakan dan besarnya paket data yang disertakan.

Selama periode soft launching produk orbit Star di jual Rp 799.000 (diskon dari harga normal Rp 999.000) dengan bonus kuota 50GB untuk satu bulan. Sedangkan produk Orbit Max dijual dengan harga yang cukup mahal, Rp 2.399.000 (diskon dari harga normal Rp 2.599.000) dengan bonus kuota 150GB untuk satu bulan.

Sampai saat ini setahu saya Telkomsel Orbit hanya bisa dibeli secara online melalui website https://myorbit.id/. Untuk membeli produk My Orbit, calon pengguna tinggal memilih produk yang diinginkan, apakah akan membeli Orbit Star atau Orbit Max. Langkah berikutnya adalah menekan tombol Cek Jangkauan.

Sayangnya hasil Cek Jangkauan menunjukkan bahwa alamat saya berada di luar jangkauan layanan Telkomsel My Orbit. Sementara saya urung membeli produk My Orbit ini, menunggu sampai layanan My Orbit menjangkau daerah dimana saya tinggal.

Kemudian bagaimana saya bisa tetap memaksakan diri mencicipi dan menulis review kecepatan jaringan internet My Orbit ini?

Sebenarnya ada beberapa aspek yang bisa di-review dari produk Telkomsel My Orbit ini. Aspek – aspek itu adalah: 4G Wireless Router yang digunakan (1), kecepatan jaringan (2), dan harga serta pilihan paket data yang disediakan (3).

4G Wireless Router Telkomsel Orbit

Berdasarkan foto – foto 4G wireless router dan spesifikasi yang tertera kemudian membandingkan dengan banyak sumber informasi di internet, saya mendapatkan bahwa Orbit Max menggunakan 4G wireless router Huawei B618s-65d.

Sedangkan untuk produk Orbit Star yang lebih murah menggunakan 4G wireless router yang lebih kecil, yaitu Huawei B311as.

Karena sejak awal pilihan saya adalah Orbit Star maka kali ini saya akan membahas tentang Huawei B311as. Wireless Router B618s akan saya tulis kelak dalam artikel berbeda, karena perangkat ini menurut saya juga menarik.

Huawei B311as bukanlah sebuah Mi-Fi yang biasanya kita andalkan untuk karena portabilitasnya. B311s merupakan sebuah 4G wireless yang bongsor, lebih cocok diletakkan di meja kerja, tanpa dilengkapi batere dan harus selalu dicolokkan ke sumber listrik setiap saat. B311as sepertinya menjadikan stabilitas dan fungsionalitasnya sebagai nilai jual. Benar – benar sebuah produk yang ditujukan untuk pengguna rumahan atau UKM.

Memilih produk Orbit Star yang menggunakan 4G wireless modem Huawei B311as menurut saya akan memberikan keuntungan kepada pengguna yang:

Membutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil

Dalam lembar spesifikasinya Orbit Star mempunyai tingkat kecepatan Dl/UL Cat 4 dengan tipe modem 2 x 2 MIMO, secara teori modem ini menawarkan kecepatan koneksi 150 Mbps download dan 50 Mpbs Upload. Bukan modem 4G dengan kecepatan tertinggi bahkan kalah dengan kecepatan modem 4G yang terdapat di smartphone – smartphone terbaru. Namun menurut saya apa arti modem berkecepatan tinggi bila jaringan 4G milik operator kebanyakan masih menggunakan teknologi yang lebih lambat.

Ketersediaan port antena 4G/LTE eksternal yang terdapat di Huawei B311as menurut saya merupakan alasan penting mengapa 4G Wireless Router ini menjadi pilihan. Karena penggunaan antenna eksternal akan membantu pengguna yang tinggal di daerah – daerah yang cakupan jaringan 4G/LTE nya belum kuat atau pun pengguna di perkotaan yang tempat tinggalnya terhalang oleh bangunan – bangunan dan gedung tinggi. Antenna eksternal memang tidak disertakan dalam paket penjualan Orbit Star namun pengguna yang membutuhkan sekarang ini bisa membeli di banyak market place.

Mempunyai banyak perangkat yang membutuhkan koneksi internet secara bersamaan

Orbit Star dalam lembar spesifikasinya mengklaim bisa melayani hinggi 32 pengguna. Kemampuannya melayani banyak pengguna sekaligus akan memudahkan untuk menghubungkan PC, Laptop, Smartphone, Printer, SmartTV, dan banyak perangkat lainnya.

Menariknya Modem Orbit Star atau Huawei B311as ini memiliki port kabel LAN RJ45. Ini sangat membantu pengguna rumahan atau UKM yang memiliki PC tanpa konektivitas nirkabel. PC – PC yang membutuhkan koneksi internet tinggal disambungkan secara langsung ke modem atau melalui tambahan Ethernet Switch / Hub untuk menghubungkan lebih banyak PC atau perangkat jaringan lainnya.

Kecepatan Jaringan Telkomsel Orbit

My Orbit menurut saya sebenarnya tidak berbeda dengan produk – produk paket data Telkomsel lainnya. Hanya bila produk paket data Telkomsel lain bebas dipasang di perangkat apa saja, Orbit hanya bisa dinikmati di 4G Wireless Router yang disertakan dalam paket penjualan, yaitu Huawei B311as. Menguji kecepatan jaringan My Orbit Telkomsel seharusnya tidak berbeda dengan menggunakan produk paket data Telkomsel lainnya dengan 4G Wireless Router Huawei B311as.

Dalam artikel sebelumnya saya membahas tentang Cara Unlock Wireless Router Huawei B310s. Kebetulan di rumah saya masih ada 4G Wireless Router yang pernah saya gunakan untuk paket home dari operator lain.

Huawei B310s ini mempunyai spesifikasi yang hampir sama dengan Huawei B311as yang dipaketkan dalam penjualan Orbit Star. Jadi kali ini saya memasangkan SIM Card Telkomsel Loop yang sudah saya isi paket data ke 4G Wireless Router Huawei B310s.

Screenshot di atas merupakan kecepatan tertinggi Telkomsel My Orbit yang pernah saya dapatkan melalui pengujian di rumah saya di Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Tidak perlu melakukan pengaturan khusus di Huawei B310s yang saya gunakan untuk mendapatkan kecepatan yang cukup bagus ini. Saya tidak perlu melakukan pengaturan letak Wireless Router, tidak perlu melakukan pengaturan antenna, dan bahkan tidak perlu membeli dan memasang antenna 4G/LTE eksternal. Kebetulan jarak pandang ke menara Telkomsel terdekat dari rumah saya tidak sampai 500 meter.

Kecepatan koneksi Telkomsel My Orbit dari rumah saya memang tidak selalu sangat bagus. Kecepatan jaringan data Telkomsel nampak berubah – ubah tergantung waktu. Umumnya kecepatan koneksi tertinggi terjadi pada dini hari, seperti tangkapan layar di atas, menurun pada sore hari, dan melambat pada malam hari.

Berikut ini adalah hasil pengujian kecepatan jaringan My Orbit Telkomsel dari rumah saya dalam waktu yang berbeda – beda.

Produk dan Harga Paket Data Telkomsel Orbit

Produk paket data My Orbit lah yang menurut saya amat menarik. Selama periode soft launching ini My Orbit menawarkan harga diskon 50% untuk seluruh paket data yang dijual. Padadal menurut saya, harga paket data My Orbit sebelum didiskon saja sudah cukup terjangkau.

Paket 30 GB didiskon menjadi Rp 65.000,- dari harga normal Rp 130.000,-. Paket 50 GB didiskon menjadi Rp 80.000,- dari harga normal Rp 165.000,-. Paket 100 GB didiskon menjadi Rp 130.000,- saja dari harga normal Rp 260.000,-. Semua kuota tersebut berlaku selama 24 jam dan berlaku di semua jaringan Telkomsel baik 4G, 3G, maupun 2G.

Sepanjang yang saya tahu sampai saat ini My Orbit merupakan produk yang paling kompetitif menawarkan paket data. Harga yang ditawarkan, apalagi dengan diskon besar selama periode softlauch belum tertandingi oleh paket yang ditawarkan oleh operator 4G/LTE lain yang menjangkau wilayah dimana saya tinggal.

Aplikasi My Orbit Telkomsel

Bila Telkomsel mempunyai aplikasi My Telkomsel, My Orbit pun demikian, My Orbit mempunyai sebuah aplikasi khusus yang bisa diunduh dari Playstore. Aplikasi My Orbit bertugas untuk membantu pengguna mulai dari pembelian product My Orbit, pembelian paket data My Orbit, dan pengaturan perangkat 4G Wireless Modem yang digunakan.

Karena sampai saat ini saya belum mempunyai produk My Orbit dalam arti sebenarnya, saya pun belum bisa mencoba dan mengomentari Aplikasi My Orbit dan fitur – fitur yang lain yang terdapat di 4G Wireless Router yang disertakan. Semoga kelak saya berkesempatan menggunakan product My Orbit secara sepenuhnya.

Kesimpulan Awal terhadap Product My Orbit Star Telkomsel

Sebagai kesimpulan apa yang menurut saya paling menarik dan paling worthed dari My Orbit Star adalah harga produk ini.

Product Orbit Star yang berisi sebuah modem dan paket data awal 50GB dibanderol dengan harga Rp 799.000,- (didiskon dari harga normal Rp 999.000,-). 4G Wireless Router Huawei B311as yang dipaket dalam product Orbit Star ini saja di beberapa market place dijual dengan harga di atas Rp 1.000.000,-.

Begitu pula dengan paket data My Orbit yang ditawarkan dengan harga amat kompetitif. Saya belum melihat operator 4G LTE lain yang menawarkan harga paket data yang mendekati. Satu – satunya paket yang mendekati adalah paket OMG di Simpati dengan kuota 52GB yang dijual dengan harga Rp 165.000,-.

Bekerja di jaringan data Telkomsel seharusnya My Orbit mempunyai kualitas yang setara dengan product – product data Telkomsel lainnya. Ini hampir terbukti dengan hasil pengetesan yang saya lakukan. Sampai saat ini Telkomsel membatasi penjualan product My Orbit di wilayah – wilayah tertentu mungkin bertujuan untuk menjaga performa jaringan secara keseluruhan.

4G Wireless Router yang disertakan dalam paket penjualan My Orbit seharusnya tidak berbeda dengan Huawei B310s yang saya gunakan. Dalam banyak bacaan di internet malah disebutkan B311as yang dipaket dengan My Orbit mempunyai performa Wi-Fi yang lebih luas dan lebih baik. Bahkan bisa di-manage dengan aplikasi My Orbit yang disertakan.

Huawei B310s bisa bekerja dengan baik digunakan untuk mengakses jaringan data 4G LTE Telkomsel. Wireless Router ini pun cukup baik dan stabil mendistribusikan koneksi data ke banyak perangkat ke seluruh penjuru ruangan di rumah saya. Dalam pengujian saya Wi-Fi di Huawei B310s yang bekerja pada frekuensi 2.4 Ghz bisa menjangkau radius 150 meter dengan kualitas koneksi yang stabil.

Tips Mencicipi “Produk My Orbit” di Luar Jangkauan Layanan Telkomsel Orbit

Pertama kali yang perlu dilakukan adalah mengecek seberapa baik kualitas jangkauan jaringan 4G LTE Telkomsel. Kita bisa menggunakan smartphone untuk melakukan pengecekan dan pengujian ini.

Bila di tempat kita terjangkau jaringan 4G LTE Telkomsel, langkah berikutnya adalah membeli 4G Wireless Router Huawei B311as atau B310s seperti yang saya gunakan. Bila ingin mencicipi Orbit Max bisa saja kita membeli Huawei B618s-65d, tetapi harap diingat harga Wireless Router ini cukup mahal. Di beberapa market place B618-65d dijual dengan harga Rp 3 – 4 juta.

Langkah ketiga, beli kartu perdana Telkomsel, bisa Simpati, Loop, atau lainnya. Pastikan kartu perdana tersebut diregistrasi dan diisi paket data secukupnya melalui smartphone yang kita gunakan. Untuk memudahkan pekerjaan ini gunakan Aplikasi My Telkomsel.

Berikutnya, pasangkan kartu perdana yang telah berisi paket data ke 4G Wireless Router. Hidupkan 4G Wireless Router dan hubungkan ke perangkat laptop atau smartphone melalui koneksi Wi-Fi. Atau bisa juga menghubungkan Wireless Router ke PC dengan kabel LAN.

Periksa apakah 4G Wireless Router mendapatkan sinyal 4G Telkomsel dan seberapa kuat sinyal 4G yang diterima. Bila sinyal 4G Telkomsel terindikasi lemah coba pindahkan 4G Wireless Router ke tempat terbuka, di luar ruangan, atau di tempat yang secara geografis lebih tinggi. Kita bisa mempertimbangkan menggunakan antena 4G LTE eksternal untuk meningkatkan tangkapan sinyal agar kualitas koneksi semakin baik.

Setelah mendapatkan sinyal 4G LTE atau 3G/HSDPA, Wireless Router ini akan otomatis terkoneksi ke jaringan data. Kita bisa melakukan pengetesan kecepatan jaringan seperti yang saya lakukan di atas. Atau bisa juga langsung digunakan untuk berselancar di internet.

Bila kita merasa telah mendapatkan koneksi internet yang memuaskan tetapi merasa paket yang kita gunakan harganya cukup mahal, saya menyarankan gunakan Kartu Simpati, dari Aplikasi My Telkomsel di smartphone belilah paket data 52GB seharga Rp 165.000,-.

Bila Anda mempunyai nomer Telkomsel Loop seperti milik saya, melalui aplikasi My Telkomsel, kita bisa menemukan paket Promo 4G Ceria. Paket Promo 4G Ceria yang saya coba adalah paket 3GB all net + 17 GB 4G only, harganya Rp 6.000,- dengan masa aktif 7 hari. Sangat murah.

Bila Anda menggunakan paket promo 4G Ceria, sebelumnya pastikan 4G Wireless Router mendapatkan sinyal 4G LTE dengan baik, dan set 4G Wireless Router secara manual agar bekerja di jaringan 4G only.

Aplikasi My Telkomsel yang kita pasang di smartphone bisa kita gunakan untuk mengakses beberapa nomer Telkomsel sekaligus. Termasuk bisa digunakan untuk melakukan pembelian kuota, pengecekan kuota, dan pembelian pulsa untuk nomer Telkomsel yang kita pasang di perangkat 4G Wireless Router.

ASUS ExpertBook B9450, Pro Laptop Handal untuk Para Bisnisman

$
0
0

Baru – baru ini, tepatnya pada tanggal 2 Juni 2020, ASUS meluncurkan produk laptop terbaru mereka, yaitu ASUS ExpertBook B9450.

Merupakan rebranding dari lini Asus Pro, ExpertBook B9 merupakan laptop yang ditujukan untuk membidik kalangan profesional dan para pebisnis. Jadi tidak mengherankan pula bila ExpertBook B9 ini sangat mewarisi konsep desain yang sebelumnya sudah diusung oleh pendahulunya, Asus Pro, yaitu mengedepankan fungsionalitas bisnis.

Perbedaannya adalah bila sebelumnya Asus Pro terkesan mengabaikan estetika desain, kini kita melihat ExpertBook berpenambilan begitu berbeda. Menurut saya kali ini Asus berhasil mengubah wajah sebuah business laptop menjadi lebih tampan, elegan, sekaligus futuristik tanpa mengurangi sisi fungsionalitas bisnisnya.

Bila sebelumnya business laptop itu identik dengan laptop yang berdesain kaku, berdimensi bongsor, dan mempunyai bobot yang berat, kali ini Experbook B9450 bisa ditaruh di atas kertas A4, dengan ketebalan tidak lebih dari batere ukuran AA, dan bobot yang hampir setara iPad 12.9”. Sampai saya mengetik artikel ini Asus ExpertBook B9450 setahu saya merupakan ultrabook paling ringan di dunia dengan bobot 870 gram.

Business laptop berbeda dengan everyday laptop, berbeda dengan lifestyle laptop, berbeda dengan content creator laptop, dan berbeda pula dengan gaming laptop. Fokus sebuah business laptop adalah untuk menjawab kebutuhan para profesional bisnis dan corporate. Singkat kata laptop bisnis adalah senjata bagi perusahaan dan profesioanl bisnis untuk memenangkan setiap persaingan dan meraih keuntungan.

Menurut saya laptop yang “cukup baru” saat ini sudah memiliki performa yang amat memadai untuk segala kebutuhan, mulai dari kebutuhan sehari-hari, kebutuhan kasual, sampai untuk menjalankan aplikasi bisnis dan perkantoran secara umum. Bagi bisnis dan corporate, performa sebuah laptop itu penting, akan tetapi performa yang seperti apa dulu?

Performa ASUS ExpertBook B9450

ASUS ExpertBook B9 berotakkan processor terbaru Intel Core i7 gen 10th 1050U, menggunakan RAM 16 GB, Storage Dual SSD 1 TB NV Me gen 4, dan seleksi komponen penunjang terbaik lainnya.

Dengan seleksi komponen inti seperti itu seharusnya tidak ada yang perlu diragukan. Semua aplikasi bisnis, baik yang berat maupun yang masih akan bisa diselesaikan dengan mudah oleh laptop ini.

Ketangguhan ASUS ExpertBook B9450

Banyak laptop telah menggunakan processor terbaru, RAM besar, dan storage yang lapang. Akan tetapi tidak semua laptop mempunyai ketangguhan yang dibutuhkan oleh para pebisnis.

Para pebisnis masa kini yang semakin mobil membutuhkan derajat ketangguhan sebuah laptop yang lebih tinggi. Untuk memenangkan percaturan bisnis global kini seorang pebisnis harus bisa bergerak cepat dari satu belahan dunia ke belahan dunia lainnya. Pekan ini bekerja di lingkungan tropis, bisa jadi sudah harus menembus dinginnya negara-negara bersalju.

Asus memastikan ExpertBook B9 cukup tangguh digunakan diberbagai kondisi dengan mendesain business laptop yang comply dengan US Military Standard (MIL-STD 810G).

Telah lulus 23 pengetesan fisik secara ekstrim, laptop ini teruji memiliki ketahanan terhadap getaran, ketinggihan, perubahan suhu yang ekstrim, tertumpah cairan, dan bahkan baik panel layar maupun komponen lainnya tidak akan mengalami kerusakan ketika bobot 30kg diletakkan di atas lid laptop ini.

Melengkapi ketangguhannya, semua port di laptop ini telah lolos melewati test pasang lepas sampai 1,5 kali kebanyakan laptop. Harapannya laptop ini tidak akan gagal terhubung dengan aksesoris yang diperlukan ketika sedang bertransaksi atau presentasi di depan partner ataupun kompetitor.

Keamanan Data ASUS ExpertBook B9450

Dalam bisnis, data merupakan aset terpenting bagi setiap perusahaan. Kehilangan data merupakan malapetaka yang ditakuti oleh setiap perusahaan dan pebisnis.

Ada beberapa penyebab suatu perusahaan atau pebisnis mengalami kehilangan data. Penyebab itu diantaranya adalah kehilangan laptop karena dicuri, tertinggal, hilang, atau terjadi kerusakan laptop karena kecelakaan.

Untuk meminimalisasi resiko kerusakan karena kecelakaan, seperti yang saya jelaskan sebelumnya, Expertbook telah dibuat sesuai US Military grade. ExpertBook B9450 pun telah dilengkapi dengan Kensington Lock untuk mencegah terjadinya pencurian laptop.

Ancaman data yang tak kalah serius adalah pencurian data, atau data theft. Di sisi ini Asus memberikan perhatian lebih terhadap business laptop ini.

Untuk mengamankan data dari pihak lain ExpertBook B9 dilengkapi dengan Trusted Platform Module/TPM 2.0 yang memungkinkan enkripsi data berstandar militer. ExpertBook B9 dilengkapi dengan password security untuk mencegah akses ke sistem BIOS dan SSD. Dan lebih dari itu dilengkapi dengan Asus Bussiness Manager dan Asus Control Center yang memungkinkan secure file shredder secara remote.

Daya Tahan Batere ASUS ExpertBook B9450

Bisnis tidak pernah bisa menunggu, termasuk menunggu seorang pebisnis untuk mengisi batere laptopnya. Asus telah menanamkan teknologi fast charging di ExpertBook B9 yang memungkinkan batere terisi sampai 60% dalam 40 an menit pengisian. Padahal dalam satu kali pengisian penuh daya batere ExpertBook B9450 ini bisa dipakai untuk bekerja sampai 24 jam.

Daya tahan batere selama ini bisa dicapai oleh ExpertBook tentu tidak lepas dari penggunaan processor Intel Core Gen 10th yang hemat energi, penggunaan layar berteknologi Panel Self Refresh, dan batere 4 cell 64 Wh.

Kemampuan Video Conference ASUS ExpertBook B9450

Pandemi Covid-19 yang masih terus melanda mau tidak mau menuntut pebisnis untuk lebih banyak melakukan tele meeting dan video conference. Kebutuhan baru yang harus dijawab oleh sebuah laptop bisnis, termasuk ExpertBook B9450.

Selama ini permasalahan utama yang kita hadapi ketika melakukan video conference tidak akan jauh-jauh dari: privacy, kualitas video, kelancaran jaringan, dan kualitas audio.

Paham akan hal ini ASUS pun melengkapi ExpertBook dengan HD Video Cam untuk menghasilkan video berkualitas tinggi sekaligus melengkapinya dengan webcam shiled untuk menutup kamera ketika sedang tidak dibutuhkan, WiFi Master untuk mengoptimasi performa jaringan, 4 microphone array dengan 360 degree field yang dilengkapi dengan noise cancellation, serta speaker yang tersertifikasi oleh Harman Kardon audio.

Harga ASUS ExpertBook B9450

  • Asus ExpertBook B9450 Core i5-10210U/8GB/512GB/33Whr Rp 27.499.000
  • Asus ExpertBook B9450 Core i5-10210U/16GB/512GB/66Whr Rp 28.499.000
  • Asus ExpertBook B9450 Core i5-10210U/16GB/512GB/66Whr + Windows 10 Pro Rp 30.099.000
  • Asus ExpertBook B9450 Core i7-10510U/16GB/1TB/66Whr Rp 32.499.000
  • Asus ExpertBook B9450 Core i7-10510U/16GB/1TB/66Whr + Windows 10 Pro Rp 34.999.000
  • Asus ExpertBook B9450 Core i7-10510U/16GB/Dual 1TB/66Whr + Windows 10 Pro Rp 36.999.000

Sepintas mungkin kita akan terperangah melihat harga – harga di atas. Itu bila preferensi harga kita adalah laptop kasual, life style dan laptop mainstream yang tidak bisa diperbandingkan dengan laptop bisnis.

Mengukur baik buruknya harga sebuah laptop bisnis adalah sejauhmana uang yang kita investasikan memberikan keuntungan terhadap bisnis kita. Seorang profesional di perusahaan migas yang sedang mengejar deal ratusan milyar, membelanjakan uang untuk ExpertBook B9450 termahal tidak lebih terasa dari membeli secangkir kopi di StarBuck.

Spesifikasi ASUS ExpertBook B9450

Main Spec. ASUS ExpertBook B9450
CPU Intel® Core™ i5-10210U Processor 1.6 GHz (6M Cache, up to 4.2 GHz)

Intel® Core™ i7-10510U Processor 1.8 GHz (8M Cache, up to 4.9 GHz)

Operating System Windows 10 Pro

Windows Home Solution

Memory

8GB / 16GB 2133MHz LPDDR3 onboard (dual channel support)

Storage Dual M.2 NVMe PCIe® 3.0 x4

512GB / 1TB SSD (up to dual 1TB)

Display 14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) Anti-Glare, 100% sRGB, 300 nits
Graphics

Intel UHD Graphics 620

Input/Output

2x Thunderbolt™ 3 Type-C, 1x USB 3.2 (Gen1) Type-A, 1x HDMI, 1 x RJ45 LAN via micro HDMI port, 1x Audio Jack, 1 x Kensington® lock slot

Camera 720p HD camera with microphone; IR camera with Windows Hello Support
Connectivity Wi-Fi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0
Audio 2 Integrated stereo speakers certified by harman/ kardon, Array microphone with Cortana, Quad 360° far-field microphones (support noise cancellation)
Battery 4 -Cell 66Wh lithium-polymer long life rechargeable battery

2 -Cell 33Wh lithium-polymer long life rechargeable battery

Security

Trusted Platform Module TPM 2.0 embedded security chip, Windows Hello with facial recognition software, fingerprint sensor, webcam shield, kensington lock slot, ASUS Business Manager with secure drive setting and lock control to USB storage devices

Dimension 32.0(W) x 20.2(D) x 1.49(H) cm
Weight 0.870kg with 33W battery

0.995kg with 66W battery

Colors Star Black
Warranty 3 tahun layanan garansi di tempat

Huawei B818, 4G Router Ultra Cepat untuk Rumah dan UMKM

$
0
0

4G Router Huawei B818

Sebelumnya saya tidak pernah melirik untuk membahas Huawei B818, 4G Modem Router berbentuk kubus yang harganya tidak menarik bagi kebanyakan orang. Bukankah tidak banyak orang yang mau merogoh kocek sekitar Rp 2.5 juta hanya untuk mendapatkan koneksi internet berbasis seluler?

Huawei B818 menjadi menarik untuk dibahas karena 4G Router ini digunakan oleh Telkomsel Orbit dalam paket bundling Orbit Max. B818 sebagai 4G router yang dijual secara global tentu tidak hanya bisa didapatkan dalam paket bundling seperti Telkomsel Orbit Max. Saya yakin tidak sulit untuk mendapatkan Huawei B818 versi unlock yang dijual bebas.

Dalam penelusuran saya 4G router Huawei B818 versi unlock telah tersedia di banyak marketplace seperti Shopee, Tokopedia, maupun Amazon. B818 versi unlock ini seharusnya bisa kita gunakan untuk berlangganan paket data dari operator manapun sepanjang layanan 4G LTE operator tersebut menjangkau wilayah dimana kita tinggal.

Bagi yang tinggal di luar jangkauan provider internet berbasis kabel atau fiber, koneksi berbasis 4G/LTE menjadi satu-satunya pilihan. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 yang telah memaksakan koneksi internet cepat, stabil, kuota besar, dan murah sebagai kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Untuk jenis kebutuhan seperti ini mengandalkan Mi-Fi atau memfungsikan smartphone sebagai portable hotspot jelas tidak mencukupi.

Itulah mengapa kali ini saya membahas sebuah 4G LTE router yang harus cukup bisa diandalkan. Kita akan membutuhkan sebuah 4G router bila saat ini mempertimbangkan:

  • Kebutuhan akan koneksi internet berkecepatan tinggi, stabil, dan terus menerus.
  • Kebutuhan untuk menghubungkan banyak perangkat komunikasi dan komputer ke internet secara sekaligus.
  • Area tempat tinggal yang tidak terjangkau oleh layanan provider internet berbasis kabel atau fiber.
  • Tinggal di area dimana jangkauan sinyal 4G kurang bagus.
  • Tinggal di lingkungan yang terhalang oleh gedung – gedung dan bangunan tinggi yang mempengaruhi kualitas penerimaan sinyal 4G.
  • Perlu mendistribusikan koneksi internet secara nirkabel ke seluruh sudut rumah yang luas.
  • Mempunyai perangkat – perangkat PC yang perlu terhubung ke jaringan internet dengan kabel LAN/RJ 45.
  • Tinggal di wilayah dimana penggunaan frekuensi Wi-Fi sangat crowded.
  • Membutuhkan manajemen koneksi internet untuk mengakomodasi kebutuhan semua anggota keluarga di rumah.

Desain 4G Router Huawei B818

Ditujukan untuk pengguna rumahan dan pelaku bisnis kecil menengah, Huawei B818 dirancang agar semudah mungkin ditempatkan, dikonfigurasi, dimonitor, dan segera bisa digunakan.

Berbetuk kubus dengan dimensi 102 x 103 x 225 mm dengan bobot +/-600 gram membuatnya mudah untuk diletakkan oleh penggunanya di meja kerja, di rak perkakas, atau di permukaan datar lain yang menurut kita strategis. Untuk bisa bekerja dengan baik, Huawei B818 tidak perlu dipasang secara khusus seperti wall mounting, yang akan sulit dilakukan oleh pengguna rumahan kebanyakan.

Menganut konsep desain minimalis, Huawei B818 hanya memberikan elemen-elemen desain paling mendasar yang kemungkinan bermanfaat bagi pengguna kebanyakan.

Di sisi depan Huawei B818 hanya terdapat sejumlah LED Indikator, indikator itu memuat: signal strength, Power, Status, LAN, WiFi, dan Mode.

Colokan kabel power, port LAN, port WAN, port USB, connector external antenna, dan tombol power terletak di bagian sisi belakang Huawei B818. Sedangkan slot micro SIM card terletak di bagian sisi bawah Huawei B818.

Menjaga bentuk kubus yang minimalis Huawei B818 tetap mempunyai beberapa antenna internal, diantaranya antena WLAN 2.4 G, antena WLAN 5 G, dan antenna 4G/LTE.

Kemampuan Koneksi 4G Router Huawei B818

B818 sampai saat ini merupakan 4G router tercepat yang dibuat oleh Huawei. Mempunyai modem dengan teknologi LTE Cat. 19 yang secara teori mempunyai kemampuan transaksi data sampai 1.6 Gbps uplink dan 150 Mbps downlink.

Huawei B818-260 termasuk LTE Router yang mendukung teknologi antena 4 × 4 MIMO carrier aggregation. Teknologi yang akan meningkatkan efektivitas penggunaan jaringan untuk mendapatkan kecepatan maksimal pada kondisi – kondisi tertentu.

Tak kalah menariknya, Huawei B818, mendukung spektrum frekuensi yang sangat luas. Meliputi band – band sebagai berikut: B1 (2100 Mhz), B3 (1800 Mhz), B7 (2600 Mhz), B8 (900 Mhz), B20 (800 Mhz), B28 (700 Mhz), B32, B38, B42. Jadi operator 4G apapun yang menjangkau wilayah dimana kita tinggal, Huawei B818-260 dipastikan bisa digunakan dengan baik.

Sebagai pengetahuan berikut ini adalah penggunaan pita frekuensi/band operator 4G di Indonesia.

Telkomsel (total 135 MHz):

Band 1 (2100 MHz) sebesar 15 MHz FDD

Band 3 (1800 MHz) sebesar 22,5 MHz FDD

Band 8 (900 MHz) sebesar 15 MHz FDD

Band 40 (2300 MHz) sebesar 30 MHz TDD

XL Axiata (total 90 MHz):

Band 1 (2100 MHz) sebesar 15 MHz FDD

Band 3 (1800 MHz) sebesar 22,5 MHz FDD

Band 8 (900 MHz) sebesar 7,5 MHz FDD

Indosat Ooredoo (total 95 MHz):

Band 1 (2100 MHz) sebesar 15 MHz FDD

Band 3 (1800 MHz) sebesar 20 MHz FDD

Band 8 (900 MHz) sebesar 12,5 MHz FDD

Smartfren (total 52 MHz):

Band 5 (850 MHz) sebesar 11 MHz FDD

Band 40 (2300 MHz) sebesar 30 MHz TDD

Hutchinson 3 Indonesia (total 50 MHz):

Band 1 (2100 MHz) sebesar 15 MHz FDD

Band 3 (1800 MHz) sebesar 10 MHz FDD

Sebagai sebuah 4G Router tentu saja Huawei B818 tidak hanya bisa bekerja dengan baik di jaringan 4G LTE, ia tetap akan bekerja menghubungkan pengguna menggunakan teknologi legacy seperti HSPA, HSDPA, HSDPA+, 3G UMTS, EDGE, dan bahkan GPRS.

Konektivitas 4G LTE Huawei B818

Untuk mendistribusikan koneksi internet berkecepatan tinggi ke perangkat – perangakt elektronik dan komputer milik pengguna, Huawei B818-262 menyediakan pilihan konektivitas baik secara nirkabel maupun melalui port RJ 45 untuk disambungkan dengan kabel LAN.

WLAN di Huawei B818

Memastikan koneksi internet berkecepatan tinggi 4G LTE bisa didistribusikan secara nirkabel ke semua perangkat, Huawei B818 telah menggunakan teknologi wireless berstandard 802.11 a/b/g/n/ac atau yang populer disebut Wi-Fi 5.

Teknologi Wi-Fi yang cukup mutakhir ini mempunyai teknologi MU MIMO yang memungkinkan transfer data multi chanbel hingga mencapai kecepatan Gbps. Selain itu teknologi 802.11 ac juga mempunyai kemampuan untuk menghubungkan lebih banyak perangkat dibanding wireless standard 802.11 n dan sebelumnya. Tak mengherankan bila dalam produk ini Huawei mengklaim bisa menghubungkan sampai 64 perangkat secara simultan.

Wi-Fi di Huawei B818 bekerja secara dual band, yaitu di band 2.4G dan band 5G. Bekerja di band 2.4 berarti router ini cukup compatible dengan perangkat-perangkat lawas yang masih kita gunakan. Sekaligus bekerja di band 5G akan meningkatkan kecepatan transfer data secara kentara dengan perangkat – perangkat baru yang mendukung. Keuntungan lain bekerja di band 5G adalah adalah ketika kita tinggal di wilayah dimana penggunaan frekuensi Wi-Fi sangat padat.

Gigabit Ethernet di Huawei B818

Teknologi nirkabel yang berkembang pesat dan semakin banyak digunakan bukan berarti menghilangkan teknologi jaringan kabel yang telah dikenal lebih mapan, lebih stabil, dan lebih cepat. Huawei B818 mempunyai sebuah port LAN dan sebuah port WAN berkecepatan tinggi.

Port RJ 45 ini yang akan bertugas menghubungkan perangkat – perangkat PC atau perangkat jaringan ke internet menggunakan sambungan kabel. Port LAN/RJ 45 dalam banyak kasus menjadi sangat vital seperti ketika seorang gamer membutuhkan koneksi internet dengan latency yang sangat rendah. Koneksi wired LAN pun keberadaannya vital dalam skenario ketika di suatu rumah atau bisnis kecil membutuhkan sebuah local server, sebuah mutimedia service, atau pengaturan keamanan jaringan seperti penggunaan Mikrotik dan sejenisnya.

USB port di Huawei B818

Dalam banyak penggunaan, keberadaan USB port di sebuah 4G Router menurut saya optional. Artinya bila ada port itu bisa dimanfaatkan, bila pun tidak ada pun tidak menimbulkan masalah yang berarti.

Port USB dalam sebuah jaringan kecil menurut saya bisa dimanfaatkan untuk banyak keperluan, misalnya untuk dipasangi USB storage, USB Printer, USB Scanner, dan perangkat – perangkat lain yang bisa dibagi pakai melalui sebuah jaringan lokal.

Port External Outdoor 4G Antenna

Keberadaan port external antenna menurut saya merupakan komponen atau fitur yang amat vital yang harus ada di setiap 4G Router. Huawei B818 memberikan port ini di sisi belakang router. Port ini bisa dengan mudah disambungkan dengan konektor kabel yang akan menghubungkan ke antenna outdoor 4G LTE.

Membahas tentang port dan antenna eksternal berarti kita membahas kembali pertimbangan tentang sebuah 4G Router yang saya bahas pada awal artikel ini.

Ketika kita tinggal di suatu wilayah dengan jangkauan sinyal 4G LTE yang tidak begitu kuat dan kurang stabil harapannya sebuah antenna outdoor akan membantu mengatasi masalah ini.

Kita tinggal membeli sebuah antenna outdoor 4G LTE dan kabel dengan panjang secukupnya sehingga kita bisa leluasa menaruh 4G router di tempat yang kita inginkan. Bentuk dan jenis antenna 4G outdoor ada bermacam-macam dan pada dasarnya semua bisa digunakan, yang perlu diperhatikan adalah connector yang digunakan pastikan adalah 2*CRC 9

Sim Card Slot 4G Router Huawei B818

Tanpa membaca buku User Manual atau diberi tahu, kebanyakan pengguna mungkin akan kesulitan menemukan letak slot SIM Card di Huawei B818. 4G Router ini termasuk sedikit yang menempatkan slot SIM secara tersembunyi di bagian sisi bawah router.

B818 menyediakan sebuah slot micro SIM card yang kita dapatkan dari operator bila kita tidak membelinya secara bundling. Bila membeli secara bundling mungkin kita tidak perlu lagi menemukan keberadaan slot ini.

Kesimpulan 4G Router Huawei B818

Huawei B818 merupakan salah satu dari sedikit 4G Router berkecepatan tinggi berteknologi LTE Cat 19 yang bisa dibeli di Indonesia. Sebagai 4G Router yang mempunyai teknologi modem terkini tentu tak mengherankan bila dilengkapi dengan sejumlah fitur premium seperti koneksi local gigabit ethernet, dan koneksi lokal nirkabel Wi-Fi 802.11 ac agar distribusi koneksi internet kecepatan tinggi bisa maksimal.

Di sisi kompatibilitas dengan operator di Indonesia, Huawei B818 tentu tidak perlu diragukan dengan dukungan band dan pita frekuensi yang lengkap, demikian pula kemudahan instalasi bagi pengguna kebanyakan, dan ketersediaan konektor antena LTE outdoor yang akan membantu kualitas sinyal

Memang berbanderolkan 2.5 jutaan, Huawei B818 bukanlah 4G Router yang murah, apalagi bila dibandingkan dengan Mi-Fi yang banyak dijual direntang harga Rp 500.000,-. Namun dengan kemampuan koneksi super cepat, kompatibilitas jaringan, dan kemudahan penggunaannya, Huawei B818 is 4G Router worth to buy.

Garmin Vivo Active 4, Sportwatch Trendy bagi Life Style Atlit dan Pemulai Gaya Hidup Aktif

$
0
0

Garmin Vivo Active 4, Sportwatch Moderen bagi Leissure dan Lifestyle Atlit, dan bagi siapapun yang saat ini mempertimbangkan untuk memulai gaya hidup aktif dan sehat

Masa – masa tetap di rumah selama pandemi Covid-19 mau tidak mau mengubah banyak hal dalam kehidupan kita. Mulai dari cara bekerja, cara belajar, kebutuhan menjaga kebugaran dan kesehatan, sampai cara dan pilihan berolahraga semuanya berubah.

Sebagai seorang penggiat olahraga lari saya sangat merasakan perubahan ini. Pembatasan sosial yang diberlakukan di beberapa kota besar dan anjuran untuk menjalankan phisical distancing telah mencegah orang-orang untuk berolahraga tempat-tempat publik.

Karena virus corona menyebar melalui kontak fisik dan droplet seharusnya kita memang tidak berolahraga seperti berlari, bersepeda, berenang, dan olahraga permainan lainnya secara berkelompok, apalagi berbagi pakai alat dan sarana olahraga di tempat – tempat umum.

Namun pandemi bukan berarti boleh menghentikan gaya hidup aktif dan kebiasaan berolahraga. Justru selama wabah yang kita tidak tahu sampai kapan akan berakhir ini kita harus semakin peduli dengan kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan kita. Untuk mejaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, kita harus tetap berolahraga secara rutin seperti biasa. Hanya cara dan pilihan olahraganya saja yang berubah.

Bila kita adalah penggiat olahraga lari, kita boleh tetap berlari, yang berubah adalah cara dan tempat berlari. Kita harus membiasakan berolahraga sendirian di threadmill di dalam rumah atau berlari di lingkungan rumah kita masing – masing. Bagi pesepeda mungkin saatnya untuk mempertimbangkan sepeda statis. Kecuali orang sangat kaya yang bisa membangun kolam pribadi, seorang perenang mungkin perlu memikirkan leissure sport sebagai alternatif olahraga yang lebih aman. Misalnya dengan workout, yoga, aerobic dance, dan pillate.

Beberapa jenis olahraga yang saya sebut terakhir sebenarnya bisa dijadikan komplemen apapun jenis olahraga yang kita tekuni sebelumnya. Leissure sport bahkan selama masa stay home ini sangat dianjurkan bagi siapapun yang sebelumnya belum aktif berolahraga namun berniat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Bila sebelumnya saya lebih banyak membahas tentang gear, gadget, atau wearable yang lebih berfokus untuk meningkatkan performa olahraga lari, kali ini bahasan saya adalah tentang meningkatkan kualitas hidup. Bukan berbicara tentang bagaimana mencetak personal best yang akan kita cetak di Borobudur Marathon 2020 melainkan bagaimana agar kita termotivasi untuk melangkah lebih jauh, untuk mendapatkan tekanan darah, detak jantung, kualitas paru-paru, dan tingkat stres yang lebih terkendali.

Garmin Vivoactive 4

Sesuai namanya, Vivoactive 4 merupakan produk sportwatch dari Garmin yang lebih diperuntukkan untuk membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dengan menjalani gaya hidup aktif dan sehat.

Mengapa saya memilih untuk membahas Garmin Vivoactive 4? Alasan praktisnya adalah karena saya merasa lebih familier dengan produk – produk sportwatch milik Garmin. Ketersediaan di pasaran Indonesia dan harganya yang saat ini sudah dipangkas menjadi sekitar 4 jutaan menjadi alasan berikutnya yang tak kalah pentingnya. Bukankah selama masa pandemi ini kita harus selektif dalam membelanjakan setiap keping uang kita?

Vivoactive pada dasarnya merupakan activities tracker seperti Mi Band, Huawei Band, Realme Band, FitBit, Samsung Health, dan sebagainya.

Perbedaan utamanya adalah Vivoactive mempunyai sensor – sensor yang tidak dimiliki oleh kebanyaka activities tracker. Bila kebanyakan activities tracker memiliki sensor utama berupa gyroscope untuk menghitung jumlah langkah dan HR sensor untuk membaca detak jantung, Garmin Vivoactive 4 memiliki gyroscope, HR sensor, GPS geolocation, Barometric Altimeter, Temperature Sensor, dan Sp O2 sensor. Tak heran bila sportwatch ini merekam lebih banyak parameter kesehatan dan dapat mengenali amat banyak jenis olahraga. Termasuk Yoga dan Pillate.

Bagi yang saat ini masih awam dengn produk – produk sportwatch Garmin terutama lini Vivoactive, berikut ini adalah fitur fitur dasar jam yang ditujukan untuk lifestyle atau leissure athlete itu:

  • GPS tracking untuk berbagai aktivitas (tanpa ketergantungan terhadap smartphone).
  • Workout tracking untuk bermacam olahraga seperti jalan, lari, bersepeda, renang, ski, golf, gym, yoga, pillate, dan lain lain.
  • Latihan terstruktur yang bisa diunduh atau dibuat custom selalui aplikasi berbasis web.
  • Dukungan terhadap Kalender Latihan.
  • Sensor detak jantung di pergelangan tangan (on wrist Optical HR sensor).
  • 24×7 tracking langkah, tangga, kalori, dan jarak.
  • Notifikasi smartphone mendukung Android dan iOS.
  • Garmin Pay untuk pembayaran contactless

Vivoactive bukanlah lini baru di jajaran sportwatch Garmin. Ia memang belum sesenior Fenix atau Forunner yang sudah dikembangkan selama belasan tahun, namun diperkenalkan pertama kali ke publik sejak tahun 2015 pada saat teknologi waerable berkembang dengan pesat membuat lini ini menemukan dirinya dengan cepat.

Sebagai penerus Garmin Vivoactive 3, Vivoactive 4 ini membawa sejumlah penyesuaian dan hal baru. Misalnya ketika Vivoactive 3 hadir dalam versi basic dan versi music, Vivoactive sepenuhnya hadir dengan music, namun tetap hadir dengan 2 versi yang berbeda. Vivoactive 4 hadir dengan Vivoactive 4 dan Vivoactive 4s, sama sekali tidak ada perbedaan fitur dan teknologi dari keduanya, mereka hanya berbeda ukuran untuk mengakomodasi ukuran tangan atlit yang berbeda-beda.

Penambahan sensor baru yaitu Pulse Ox/ Sp O2 turut membedakannya dengan pendahulunya. Begitu juga chip GPS yang pada versi baru ini menggunakan chip dari Sony. Semoga kehadiran chip baru ini membuat tracking olahraga outdoor menjadi semakin akurat.

Berikut ini selengkapnya hal baru yang diberikan Garmin di produk sportwatch Vivoactive 4:

  • Music sekarang menjadi standard: termasuk Spotify, Amazon Music, Deezer, daniHeartRadio
  • Vivoactive 4 berukuran 45mm, mempunyai panel layar sentuh berwarna
  • Vivoactive 4S berukuran 40mm mempunyai panel layar sentuh berwarna
  • Penambahan tombol fisik sekunder: digunakan untuk lap, back, dan akses menu
  • Penambahan hydration tracking untuk tracking hidrasi secara manual dengan widget dan app
  • Penambahan Estimated Sweat Loss pasca latihan
  • Penambahan Respiration Rate sepanjang hari dan sleep metrics (dan pada jenis workout tertentu)
  • Penambahan Breathwork Exercises (denganc ara yang berbeda dengan fitur simple breathing stress)
  • Penambahan fitur Workout Animation: untuk Strength, Cardio, Yoga, Pilates
  • Penambahan latihan untuk Yoga dan Pilates Built-in: termasuk animasi step by step
  • Penambahan kemampuan untuk mendesain latihan Yoga melalui Garmin Connect: Lengkap dengan animasi step by step
  • Penambahan kemampuan untuk mendesain latihan Pilates melalui Garmin Connect: Lengkap dengan animasi step by step
  • Penambahan PulseOx untuk pelacakan oksigen dalam darah selama 24×7
  • Beralih mengunakan Sony GPS chipset
  • Berlaih menggunakan Garmin Elevate V3 optical HR sensor
  • Battery mampu bertahan selama 5 hari untuk standby, dan 6 jam untuk GPS+Music

Dari sederet hal baru di atas sebenarnya apa yang bagi saya menarik adalah ukuran jam. Hadir dengan versi berukuran lebih kecil, bagi orang yang bertangan ramping seperti saya, Vivoactive 4s menjadi kabar baik.

Ukuran memang tidak mengurangi teknologi dan dibenamkan dalam Vivoactive 4, namun bukan berarti tanpa perbedaan kemampuan. Mudah ditebak ukuran menentukan kapasitas batere yang bisa ditanamkan dan kenyataannya keduanya mempunyai usia batere yang berbeda.

  • Smartwatch mode (no GPS): VA4 mampu bertahan 8 hari, VA4S akan bertahan selama 7 hari saja
  • GPS time (no-music on): 18 jam untuk VA4, 15 jam untuk VA4S
  • Music + Animations dalam Strength Workout + Workout: 4.5 jam untuk VA4, 3.5 jam untuk VA4S

Bila seseorang sebelumnya telah familier dengan Vivoactive 3 tentu harus menyesuaikan dengan kehadiran satu tombol baru, namun bagi atlit yang sebelumnya telah menggunakan produk seperti Forunner dan Fenix tentu penggunaan 2 tombol akan terasa lebih natural.

Tombol kanan atas adalah tombol start/stop/confirm/enter, sedangkan tombol kanan bawah akan berfungsi sebagai tombol back/lap/escape. Ini tentu membantu pengguna untuk menggunakan sportwatch ini secara lebih praktis.

Fitur – Fitur Health baru di Garmin Vivoactive 4

Berikutnya sisi yang paling menonjol dari Garmin Vivoactive 4 adalah fitur Health. Dimulai dari tampilan statistik Health yang lebih segar. Kali ini dalam satu tampilan widget kita dengan mudah melihat heart rate, stress, breathing rate, dan body battery.

Hydration Tracker sebenarnya bukan fitur yang benar-benar baru di produk sportwatch Garmin. Sebelumnya saya sudah melihat fitur ini di aplikasi Garmin Connect yang kita pasang di smartphone. Namun kehadiran fitur ini sebagai widget di sportwatch akan menjadi kepraktisan tersendiri. Sejujurnya saya sendiri malas untuk meraih ponsel, membuka aplikasi Garmin Connect hanya untuk memasukkan secara manual tiap kali kita selesai minum.

Tujuan orang melakukan pelacakan asupan cairan bisa berbeda – beda. Misalnya untuk mencegah dehidrasi ketika beban latihan sedang tinggi atau sedang beradaptasi dengan perubahan cuaca. Seseorang yang sedang menjalani diet pun bisa menargetkan untuk mengasup suatu volume cairan tertentu untuk membantu proses pembakaran lemak. Mengenai pentingnya ketercukupan hidrasi kita bisa dengan mudah menemukan informasi relevan dengan sedikit Googling.

Tracker widget di Garmin Vivoactive 4 ini nampak praktis digunakan. Menyediakan 3 ukuran takaran yang berbeda untuk memudahkan memasukan data cairan yang kita minum. Bila di Vivoactive menawarkan masing-masing dalam takaran cup, sebenarnya pengguna bisa mengubahnya misalnya dengan satuan cc yang mana kita lebih familer.

Fitur kesehatan baru yang ditambahkan Garmin ke beberapa sportwatch termasuk Vivoactive 4 ini adalah Female Menstrual Tracker. Saya tidak bisa banyak mengomentari fitur ini dan sampai saat ini saya belum mempelajari bagaimana fitur ini bekerja.

Breath Work merupakan fitur Garmin Vivoactive 4 berikutnya.Fitur latihan pernafasan ini lebih canggih dari yang dimiliki oleh Apple Watch yang hanya memampu kita untuk mengampil nafas dalam-dalam secara pelan dan secara pelan pula mengeluarkan nafas.

Bagi kebanyakan orang mungkin bertanya-tanya apa pentingnya latihan pernafasan. Bila itu pertanyaannya coba bertanyalah kepada praktisi yoga, seorang marathoner, atau sejumlah atlit lainnya. Saya sendiri mengetahui pentingnya pernafasan ketika dulu mengikuti kelas Karate dan ketika saya berlatih untuk meningkatkan performa lomba marathon.

Breath Workout di Garmin Vivoactive 4 ini menyediakan pilihan panduan yang amat beragam sesuai kebutuhan masing – masing orang. Saya sendiri penasaran untuk mencoba masing – masing teknik dan mengetahui sejauhmana impact nya terhadap kebugaran dan kemampuan aerobic saya.

Menelisik fitur Breath Workout di Garmin Vivoactive 4 saya semakin takjub dengan teknologi tracking yang digunakan oleh Garmin. Bagaimana bisa data pernafasan dan respirasi seseorang dilacak dan direkam sama sekali tanpa bantuan strap. Semua dilakukan dengan mengalanisis data yang diambil dari Optical Heart Rate sensor pergelangan tangan. Saya penasaran apakah teknologi ini juga didapatkan dari First Beat sebagaimana algoritma untuk mengukur VO2max, TE dan lain sebagainya.

Seiring waktu menggunakan Garmin Vivoactive 4, melalui aplikasi Garmin Connect kita akan mendapatkan sajian data dan grafik semacam ini. Tentu saya belum bisa menerjemahkan data dan grafik seperti ini sebelum saya mendapatkan cukup waktu untuk mempelajarinya.

Display Garmin Vivoactive 4

Berbicara tentang life style sportwatch yang akan kita pakai sepanjang hari, display dan desain merupakan aspek yang sangat penting. Tanpa desain yang baik kebanyakan orang akan enggan mengenakannya dalam berbagai kesempatan dan menggantinya dengan jam yang membuatnya tampil lebih kasual atau formal dalam saat tertentu.

Mengenai desain saya rasa tidak banyak yang perlu dikomentari. Garmin Vivoactive dengan kemudahannya untuk mengganti ganti strap bisa tampil kapan saja dan dimana saja. Apa yang biasanya membedakan dengan kompetitornya yaitu smartwatch seperti Samsung Health dan Apple Watch tentu saja adalah kecerahan tampilannya.

Garmin Vivoactive 4 yang belum menggunakan OLED atau AMOLED display jelas kalah cerah. Namun bukan berarti ia tidak cerah sama sekali. Menurut saya ini masih cukup bisa diandalkan meskipun tidak secerah saudara hampir kembarnya Garmin Venu.

Fitur – Fitur Sport baru di Garmin Vivoactive 4

Membahas fitur – fitur Run, Bike, dan Swim di suatu sportwatch yang berfokus memperuntukkan diri bagi leissure dan life style sport saya kira kurang menarik. Selain fitur Run, Bike, Swim ada di hampir semua sportwatch dan smartwatch, saya sudah terlalu sering membahasnya di artikel – artikel sebelumnya.

Fitur baru yang menurut saya paling menarik untuk dibahas di sisi sport di Garmin Vivoactive 4 adalah amination. Memang animation bukan termasuk hal yang baru di dunia sportwatch, beberapa tahun lalu Fitbit telah memperkenalkannya lebih dulu, begitu pula dengan merk sportwatch yang dipakai Elliud Khipcoge, POLAR. Bagi kebanyakan orang yang sedang memulai olahraga baru seperti yoga, pillate, dan workout, animasi atau video guide sangatlah penting. Dalam berlatih saya tak jarang menggunakan aplikasi di smartphone seperti Nike Training Club sebagai pemandu waktu dan pemandu gerakan.

Fitur Aminasi dan Pilates di Garmin Vivoactive 4

Kali ini saya akan memulainya dengan membahas pillates. Kita bisa memulainya dari menu olahraga kemudian memilih Pilates:

Kemudian pilih Workout, maka kita akan ditawarkan dengan banyak pilihan:

Sekarang coba pilin salah satu, sebagai orang yang banyak menghabiskan waktu di depan laptop dalam percobaan kali ini kita akan memilih: Articulate Your Spine:

Nah, sekarang pilih jenis latihan ini maka animasi berikut ini akan tampil di Garmin Vivoactive 4 :

Setelah paham akan gerakan yang akan dilakukan, sekarang swipe pada layar dan tampilan akan berubah menjadi timer seperti di bawah:

Bila di atas kita ditunjukkan dengan countdown timer tetapi sebenarnya kita bisa melakukan penyesuaian agar Vivoactive 4 menunjukkan data yang kita inginkan saja, seperti berikut ini:

Pada dasarnya antara Pilates dan Yoga, Garmin Vivoactive 4 mengembangkan konsep desain yang serupa. Perbedaannya bila pun ada hanya sedikit, misalnya pada widget data page. Untuk yoga, Garmin menambahkan sebuah data lagi, yaitu stress level yang akan nampak seperti:

Pilate dan Yoga merupakan jenis olahraga yang unik dan personal. Ada banyak aliran dan gerakan Yoga dan Pilates yang berkembang di dunia, masing – masing orang melakukan dengan cara masing – masing yang menurut mereka sesuai.

Itulah mengapa Garmin Vivoactive 4 menambahkan stuctured workout yang bisa dibuat sesuai kebutuhan masing – masing atlit.

Fitur Lari di Garmin Vivoactive 4

Sekali lagi membicarakan fitur run, bike, swim rasanya saat ini kurang begitu menarik. Apa menariknya membahas fitur yang ada di hampir semua sportwatch dan smartwatch. Pun begitu rasanya kurang afdol bila saya tidak menyelesaikan artikel kali ini tanpa membahas fitur Run.

Untuk menggunakannya berolahraga lari, seperti biasa, dari menu workout kita memilih Run, kemudian tunggu sampai Garmin Vivoactive 4 mendapatkan sinyal GPS.

Nah, ketika mulai berlari kita mulai melihat fitur baru di Garmin Vivoactive 4, yaitu stress dan respiration rate yang muncul sebagai data set yang tampil di widget display.

Fitur baru lainnya yaitu Estemated Sweat Loss baru terlihat ketika kita membuka aplikasi Garmin Connect.

Bagian Nutrition & Hydration di Garmin Connect ini bagian baru yang menurut saya amat menarik. Perhatikan mulai Calories Burned, Calories Consumed, Calories Net, Estimated Sweat loss, Fluid Consumed, dan Fluid Net.

Calories burned merupakan jumlah energi yang kita habiskan selama aktivitas olahraga, yang mana di Garmin Vivoactive menggunakan algoritma untuk melakukan perhitungan berdasarkan data-data heart rate selaam periode waktu tertentu. Algoritma yang digunakan oleh Garmin ini menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh laboratorium pihak ke-3 yaitu First Beat.

Caloris Consumed, sejak lama saya tahu bahwa Garmin bisa membaca data – data Nutrition Intake dari pihak ketiga seperti aplikasi FitMyPal. Dari data yang dihimpun dari aplikasi seperti FitMyPal, Garmin membuat perhitungan ini.

Estimated Sweat Loss dan Fluid Intake sebenarnya merupakan satu paket data. Perbandingan dari keduanya bisa menunjukkan apakah seseorang mengalami dehidrasi atau tidak.

Kesimpulan Garmin Vivoactive 4

Garmin Vivoactive 4 sebagai sportwatch yang membidik leissure and life style atlit tentu mendukung jenis olahraga yang sangat beragam dengan memprioritas penggunaan sehari – hari sebagai peragkat/ alat bantu untuk meningkatkan kebugaran dan kualitas hidup manusia moderen.

Ini bisa dilihat dari kemampuan di sisi aplikasi pendukung gaya hidup sehat seperti step counter, stairs counter, heart rate monitor, breath monitor, blood oxygen level, sleep tracking, hydration and calories tracking, dan bahkan femal mentrual tracking.

Desain sportwatch yang kasual membuatnya nyaman digunakan diberbagai kesempatan, mulai untuk pemakaian kasual sampai pemakaian formal. Sekali lagi siapa yang akan mau menggunakan sportwatch selama 24/7 bila desainnya kurang akomodatif.

Sebagai selayaknya sportwatch, Garmin Vivoactive 4 mendukung olahraga mainstream seperti run, swin, and bike. Dengan memperluas dukungan terhadap olahraga leissure seperti yoga, pilates, workout, calestenic sampai ke olahraga permaian seperti golf, rowing, dan sebagainya.

Saat ini di Eraspace.com dijual dengan harga Rp 4.399.000,- atau telah turun sekitar Rp 1 juta dari harga awal ketika Vivoactive 4 diluncurkan membuatnya menarik bagi seseorang yang selama masa diam di rumah/ stay at home ini akan memulai olahraga dan menyadari pentingnya menjalani gaya hidup aktif dan sehat.

Namun bila harga ini masih terhitung mahal, maka dengan fungsi dan fokus yang sedikit berbeda, seseorang bisa memilih Garmin Forunners FR 245 dengan harga Rp 3.799.000,- atau membeli Garmin Vivoactive 3 yang di-release pada tahun 2018 yang saat ini telah dijual dengan harga sangat terjangkau, yaitu Rp 2.999.000,-

Ingin Investasi Saat #DiRumahAja? Pasti Bisa Dong, Kan Ada digibank by DBS!

$
0
0

computer-918678_1920

Saat ini, di seluruh dunia sedang menggalakkan #StayAtHome untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin meluas. Pasti hal ini membuat kamu juga jadi membatasi aktivitas sehari-hari, termasuk bekerja,

Kalau sudah begini, lama-lama tabungan kamu bisa semakin menipis akibat banyak pengeluaran tanpa ada pemasukan yang seimbang. Wah, bisa bahaya dong ya. Jangan biarkan itu terjadi. Ambil langkah-langkah pencegahan agar kondisi keuangan kamu tidak menjadi buruk di saat-saat yang sedang sulit ini, dengan cara:

1.. Mengutamakan kebutuhan pokok

Di saat-saat sulit seperti ini, sangatlah penting untuk bersikap bijak dalam berbelanja. Karena kemungkinan penghasilan kamu berkurang cukup banyak saat sedang #WorkFromHome, sebaiknya batasi pengeluaran dengan hanya membeli kebutuhan pokok saja.

Tentu kamu juga boleh membeli hal-hal yang berhubungan dengan hobby dan lainnya, hanya saja pastikan agar jumlahnya masih sesuai dengan anggaran yang kamu miliki, ya.

2. Memanfaatkan promo saat belanja online

Salah satu keuntungan di zaman sekarang adalah kemudahan berbelanja online. Dengan banyaknya marketplace yang ada seperti sekarang dengan masing-masing menawarkan berbagai promo dan potongan harga, tentu kamu bisa memanfaatkan hal itu. Lumayan kan, untuk menekan pengeluaran berbulannya?

3. Tetap disiplin menabung setiap bulannya

Turunnya penghasilan kamu karena situasi COVID-19 bukan berarti kamu jadi boleh berhenti menabung. Tetap sisihkan terlebih dahulu penghasilan yang kamu dapatkan untuk dimasukkan ke dalam tabungan dengan jumlah yang usahakan sama setiap bulannya.

4. Melakukan investasi

Kita tak tahu kapan situasi COVID-19 ini akan berakhir. Waaupun kita semua berharap keadaan akan cepat membaik, tetapi tak ada salahnya untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Itulah sebabnya, kamu perlu untuk melakukan investasi. Jika sebelumnya kamu merasa cukup aman hanya dengan menabung, maka untuk lebih mengamankan masa depan finansial kamu, mulailah untuk mempertimbangkan melakukan investasi.

Di digibank by DBS, ada berbagai macam investasi yang bisa dipilih, salah satu investasi terbaik adalah obligasi SBN, yaitu obligasi atau surat utang Pemerintah Indonesia yang dijual kepada Warga Negara Indonesia melalui agen penjual yang telah ditunjuk.

Ada beberapa kelebihan yang bisa kamu peroleh dengan melakukan investasi obligasi, di antaranya:

  • Mendapat keuntungan lebih tinggi dari deposito, karena bunga investasinya pun lebih besar. Kamu bisa memiliki SBN Ritel Online mulai Rp1 juta! Plus, dapat Kupon/Imbalan dengan persentase tetap sesuai ketentuan masing-masing produk. Jadi, kamu akan dapat keuntungan lebih besar dari deposito pada umumnya.
  • Pendapatan tetap setiap bulannya dari pembayaran imbal hasil
  • Registrasi dan beli via Aplikasi digibank by DBS, tanpa harus ke cabang. Untuk membantu kamu yang sedang berada #DiRumahAja, investasi pun lebih nyaman dilakukan online. Kamu cuma butuh satu aplikasi digibank by DBS untuk melakukan rangkaian pemesanan, pembelian, dan pencairan Obligasi ini. Semua kemudahan ini bisa kamu rasakan karena DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik.
  • Proses yang dilakukan melalui Aplikasi digibank by DBS gratis tanpa biaya
  • Investasi yang dijamin oleh pemerintah. Pembayaran produk dan keuntungan SBN dibayarkan oleh Pemerintah Indonesia sesuai periode masing-masing produk. Kamu bisa mengecek periode tersebut di fact sheet website atau Memorandum Informasi sebelum membeli produk SBN yang kamu inginkan.
  • Terdapat pilihan produk Syariah. Jadi, buat kamu yang lebih suka investasi dengan prinsip syariah, ada pilihan produk SBSN yang dibuat tanpa riba (bunga), gharar (spekulasi), dan maysir (judi).
  • Berkontribusi untuk kemajuan Indonesia. Dengan menjadi investor SBN, kamu sudah ikut serta mewujudkan prioritas pembangunan Pemerintah Indonesia.

Yuk, mari manfaatkan masa-masa #StayAtHome dengan mulai berinvestasi obligasi SBN bersama digibank by DBS!

***

Sumber foto: https://pixabay.com/photos/computer-phone-workspace-desk-918678/

Viewing all 533 articles
Browse latest View live